Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UGM
Tokoh Terkait
Anies Ditolak Diskusi oleh Rektorat, UGM Lakukan Penelusuran
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
18 November 2023 09:32 WIB
Pemberitaan yang menyatakan rektorat UGM menolak kehadiran Anies Baswedan telah merugikan nama baik kampus
Anies Baswedan (instagram/aniesbaswedan)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Beredar di media sosial tangkapan layar percakapan Whatsapp dengan nama kontak 'rektorat' menolak kehadiran capres nomor urut satu Anies Baswedan sebagai narasumber di sebuah acara diskusi di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diselenggarakan pada Jumat (17/11/2023).
Menanggapi hal itu, pihak UGM sedang melakukan penelusuran lebuh lanjut terhadap pihak yang mengatasnamakan rektorat.
"Menjadi aneh saya dapat kiriman katanya ada orang namanya Pak Wija pakai akun nama 'rektorat', sebenarnya saya mau tanya itu siapa," kata Sekretaris UGM Andi Sandi Antonius seperti dilansir CNNINdonesia.com, Sabtu (18/11/2023).
Besok PA 212 Gelar Ijtima Ulama Tentukan Arah Dukungan di Pilpres 2024, Undang Anies-Cak Imin
Andi mengatakan bahwa pemberitaan yang menyatakan rektorat UGM menolak kehadiran Anies Baswedan telah merugikan nama baik kampus. Pasalanya, UGM menjadi terpojokkan dengan pemberitaan tersebut.
"Menurut kami, yang sangat memojokkan UGM adalah dikatakan rektorat akan menolak. Nah siapa orang di rektorat itu saya sudah tanya ke bu rektor, saya tanya ke teman-teman wakil rektor ini tidak ada yang memberikan statement ini," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa UGM memiliki SOP dalam mengundang narasumber dalam ranah kampanye atau tidak.
"Karena kalau dilaksanakan UGM kami kan sudah punya SOP biar bagaimanapun kita harus memisahkan ini dalam ranah kampanye atau tidak. Kalau ranah kampanye kita sudah punya SOP kami yang harus mengundang. UGM yang harus mengundang," tandasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya 'welcome' dengan kedatangan Anies Baswedan yang merupakan alumnus dari UGM. Terlebih Anies diundang dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Awasi Demokrasi di Indonesia, TPN Ganjar Bentuk Satgas AntikecuranganSentimen: negatif (78%)