Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BRI
Kab/Kota: Gunung
Kasus: Narkoba
Terungkap! Komplotan Perampok BRILink di Pesisir Barat, Kerap Pesta Narkoba Usai Beraksi
Antvklik.com Jenis Media: News
Antv – Polda Lampung berhasil meringkus RI, AP, MS, dan A yang merupakan pelaku perampokan BRI Link di Pesisir Barat. Keempat pelaku berhasil diringkus saat bersembunyi di Desa Negara Ratu Wates, Tegineneng, Pesawaran.
Dari pemeriksaan sementara terungkap, motif perampokan yang dilakukan komplotan itu adalah untuk berfoya-foya dan pesta narkoba. "Uang hasil kejahatan digunakan untuk foya-foya dan berpesta narkoba," kata Kompol Ali Muhaidori, Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung.
Kompol Ali mengatakan, di gubuk persembunyian komplotan ini ditemukan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 5 gram, alat hisap (bong), timbangan digital serta plastik klip sisa sabu-sabu. Barang buktu tersebut ditemukan di dalam gubuk persembunyian mereka di Desa Gunung Sugih Baru, Kabupaten Pesawaran.
"Barang bukti lain adalah satu pucuk senjata api jenis HS, 8 butir amunisi, 1 magazin, 6 unit ponsel dan uang tunai Rp 2 juta," kata Kompol Ali.
Kompol Ali menjelaskan komplotan ini adalah kelompok yang beraksi di Kabupaten Pesisir Barat pada pada 9 November 2023 kemarin.
"Kelompok ini sempat menabrak salah seorang anggota dan hampir melindasnya. Mereka lalu kabur ke dalam hutan," jelasnya.
Menurut Ali, komplotan itu beraksi dua kali dalam satu hari di Kabupaten Pesisir Barat. TKP (tempat kejadian perkara) pertama di warung milik Bambang Irawan, yang berada di Dusun Mayah, Pekon (desa) Lintik.
"TKP kedua di Toko Tiga Putra di Pekon Negeri Ratu Ngambur, Kecamatan Ngambur. Total uang yang diambil di atas Rp5 juta," kata Ali.
Diberitakan sebelumnya, penggerebekan komplotan perampok spesialis BRI Link di Lampung diwarnai baku tembak.
"Para pelaku bersembunyi di sebuah gubuk yang terletak di pinggiran irigasi,” kata Ali.
Dia membenarkan terjadi aksi baku tembak antara tim gabungan Jatanras Polda Lampung dan Reskrim Polres Pesisir Barat dengan komplotan tersebut.
"Tim penyergap mendapat perlawanan aktif dari pelaku yang menggunakan senjata api. Sehingga terjadi baku tembak," tandas Ali.
Sentimen: negatif (99.5%)