Sentimen
Negatif (100%)
18 Nov 2023 : 12.14
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kab/Kota: Cakung

Kasus: pembunuhan

Usut Pembunahan Karyawan MRT, Polisi Temukan Sindikat Pemalsuan Bukti Transfer

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

18 Nov 2023 : 12.14
Usut Pembunahan Karyawan MRT, Polisi Temukan Sindikat Pemalsuan Bukti Transfer

Jakarta: Polisi menemukan adanya sindikat pemalsuan bukti transfer bank dalam kasus pembunuhan karyawan Mass Rapid Transit (MRT) berinisial DDY, 38. Jasad DDY ditemukan mengambang di Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat, 10 November 2023. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan ada seorang yang ahli untuk mengedit notifikasi e-banking. Menurut dia, orang tersebut berada di luar komplotan yang membunuh karyawan MRT. "Kita sedang mendalami terkait dengan editing notifikasi salah satu bank ini, apakah notifikasi ini sering digunakan, apakah orang mengetahui untuk penipuan dan lain sebagainya kita akan pelajari agar tidak muncul lagi korban-korban lain/baru dengan modus yang sama," kata Hengki dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 17 November 2023. Hengki mengimbau masyarakat yang berniat menjual kendaraannya melalui media sosial agar lebih berhati-hati dalam proses transaksi. Masyarakat juga diimbau untuk bertransaksi di tempat yang aman dan ramai untuk menghindari tindakan-tindakan kriminal. "Kalau bisa transaksi di tempat yang ramai kemudian lebih dari satu orang jangan selalu mengikuti keinginan daripada pembeli apalagi sekarang ada modus notifikasi palsu seolah-olah transfer ini berhasil untuk meyakinkan korban nah ini hati-hati," ujar Hengki. (Ficky Ramadhan)

Jakarta: Polisi menemukan adanya sindikat pemalsuan bukti transfer bank dalam kasus pembunuhan karyawan Mass Rapid Transit (MRT) berinisial DDY, 38. Jasad DDY ditemukan mengambang di Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat, 10 November 2023.
 
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan ada seorang yang ahli untuk mengedit notifikasi e-banking. Menurut dia, orang tersebut berada di luar komplotan yang membunuh karyawan MRT.
 
"Kita sedang mendalami terkait dengan editing notifikasi salah satu bank ini, apakah notifikasi ini sering digunakan, apakah orang mengetahui untuk penipuan dan lain sebagainya kita akan pelajari agar tidak muncul lagi korban-korban lain/baru dengan modus yang sama," kata Hengki dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 17 November 2023.
Hengki mengimbau masyarakat yang berniat menjual kendaraannya melalui media sosial agar lebih berhati-hati dalam proses transaksi. Masyarakat juga diimbau untuk bertransaksi di tempat yang aman dan ramai untuk menghindari tindakan-tindakan kriminal.
"Kalau bisa transaksi di tempat yang ramai kemudian lebih dari satu orang jangan selalu mengikuti keinginan daripada pembeli apalagi sekarang ada modus notifikasi palsu seolah-olah transfer ini berhasil untuk meyakinkan korban nah ini hati-hati," ujar Hengki. (Ficky Ramadhan)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(LDS)

Sentimen: negatif (100%)