Sentimen
Negatif (100%)
17 Nov 2023 : 07.12
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Militer Israel Dikabarkan Sandra Dokter, Perawat, Staf, Pasien, dan Pengungsi di RS Al Shifa

17 Nov 2023 : 07.12 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Militer Israel Dikabarkan Sandra Dokter, Perawat, Staf, Pasien, dan Pengungsi di RS Al Shifa

MerahPutih.com - Militer Israel menuding Hamas memiliki pusat komando bawah tanah yang tersembunyi di bawah rumah sakit tersebut. Tudingan itu dibantah oleh kelompok perlawanan Palestina tersebut.

Kompleks RS Al Shifa, yang berafiliasi dengan Kementerian Kesehatan Palestina, merupakan kompleks layanan kesehatan terbesar di Jalur Gaza.

Baca Juga:

MUI Kembali Berseru Berhenti Pakai Produk Terafiliasi Israel Buat Hentikan Penjajahan

Didirikan pada 1946 di Kota Gaza, kompleks ini telah berkembang menjadi fasilitas medis utama di kantong Palestina tersebut, dengan mempekerjakan 25 persen dari seluruh petugas kesehatan yang berada di Gaza,

Pasukan Israel pada Kamis (17/11) menyerbu kompleks Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza dan menyandera sekitar 5.000 orang di dalamnya, termasuk dokter, perawat, staf RS, pasien, para pengungsi.

Dilansir kantor berita Palestina WAFA, insiden tersebut terjadi Kamis malam waktu setempat, ketika ratusan tentara pendudukan Israel menyerbu rumah sakit itu, setelah delapan hari berturut-turut mengepung fasilitas medis tersebut.

Staf rumah sakit telah memohon Palang Merah Internasional dan organisasi dunia lainnya untuk meminta perlindungan.

WAFA melaporkan situasi di dalam rumah sakit kian buruk, tidak ada akses terhadap air, listrik, atau makanan.

Selain itu, pasukan pendudukan Israel menembaki siapa saja yang berpindah tempat di dalam rumah sakit, melukai seorang anak berusia 12 tahun yang tertembak di kaki setelah mencoba berpindah tempat.

Koresponden WAFA memastikan, pasukan pendudukan Israel terus mengepung rumah sakit dengan tank dan buldoser, sementara tentara Israel terus menyerbu lokasi tersebut. Pasukan pendudukan tidak hanya menyerbu rumah sakit, tetapi juga menghancurkan peralatan medis, termasuk CT scan dan mesin MRI.

Dinding utara dan selatan kompleks, dapur rumah sakit, dan sejumlah kendaraan milik staf dan warga sipil dihancurkan oleh buldoser Israel. Pasukan pendudukan juga telah meratakan semua jalan dalam radius satu kilometer dari rumah sakit, lapor WAFA.

Kantor berita Anadolu melaporkan, tentara Israel meledakkan ruang bawah tanah beberapa bangunan di kompleks Rumah Sakit Al Shifa, setelah menyerbu rumah sakit tersebut pada Rabu (15/11). (*)

Baca Juga:

Solusi Dua Negara Disebut Bisa Redakan Konflik Palestina - Israel

Sentimen: negatif (100%)