Sentimen
Negatif (76%)
18 Nov 2023 : 04.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Solo

Muncul Isu ASN dan Polisi Diminta Pemenangan Paslon Tertentu, Gibran: Dibikin Enak Aja

18 Nov 2023 : 04.01 Views 12

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Muncul Isu ASN dan Polisi Diminta Pemenangan Paslon Tertentu, Gibran: Dibikin Enak Aja

17 November 2023 15:52 WIB

Gibran meminta untuk melaporkan saja jika memiliki bukti.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Dok. Prokompim Surakarta)

SOLO, JITUNEWS.COM - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, menyebut ada dugaan oknum diperintah untuk memenangkan pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

Gibran meminta dugaan tersebut dibuktikan dan dilaporkan saja jika memiliki bukti.

"Dibuktikan saja, silakan dilaporkan kalau ada bukti. Dibikin enak aja," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (17/11).

Prabowo Terus Ditimpa Isu Neo Orba, Iwan Sumule: Tak Patut Didengungkan Lagi

Putra sulung Presiden Joko Widodo ini menyebut banyak isu yang berkembang menjelang Pilpres 2024. Salah satunya isu ASN Boyolali yang diminta untuk memilih paslon tertentu. Gibran meminta untuk melaporkan saja jika memiliki bukti.

"Ya dibuktikan aja kalau ada bukti ya dilaporkan saja. Sekarang kan banyak isu-isu, ASN kemarin di Boyolali, monggo kalau ada bukti dilaporkan saja," kata Gibran.

Sebelumnya, Aiman mengatakan bahwa ada pihak kepolisian yang diminta oleh komandannya untuk membantu pemenangan Prabowo-Gibran.

"Saya mendapat sejumlah informasi dari beberapa teman-teman di kepolisian, yang mereka keberatan karena diminta oleh Komandannya. Nggak tahu ini komandannya sampai di tingkat daerah atau tingkat pusat misalnya tidak disebutkan, yang meminta untuk mengarahkan atau membantu pemenangan pasangan Prabowo-Gibran, ini firmed ini nggak hanya satu ini ada banyak yang memberikan informasi kepada saya," kata Aiman melalui akun media sosialnya.

Soal Pakta Integritas Pj Gubernur, Bob Hasan: Jabatan Mahfud MD sebagai Menkopolhukam Harus Dicopot

Sentimen: negatif (76.2%)