Surabaya (beritajatim.com) – Saat ini dengan menurunnya Covid-19, kegiatan aktivitas operasi maupun aktivitas non Covid-19 juga mulai meningkat. Oleh karena itu stok darah sangat diperlukan oleh banyak rumah sakit.

Yayasan Bersama Indonesia Sehat (Bersih) selama ini telah beberapa kali keliling mengadakan donor darah dengan total kumulatif ribuan peserta.

“Alhamdulillah, sebuah kebanggaan hari ini kami bisa melaksanakannya di home base di Jalan Mawar 54 Surabaya. Terima kasih kepada seluruh pendonor dan sponsor yang telah berpartisipasi, Insya Allah gotong royong kemanusiaan ini akan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” kata dr Makyan Jibril al farabi, Founder Yayasan Bersama Indonesia Sehat (Bersih), Sabtu (4/9/2021).

Jumlah orang yang berhasil donor sebanyak 140 orang. Acara tersebut dihadiri dr Martono dari PMI Surabaya, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Camat Sawahan dan Camat Tegalsari.

Selain itu, hadir juga Ketua Yayasan Bersih Teguh Prihandoko, Richard Ketua INTI Surabaya, Leonika Ketua Reblood, Pengurus Yayasan Berkah Langit Ifan Johar, Yuska Gusdurian, Agus Widiastono Direktur APERINDO dan para pengurus Arek Jogoboyo. Mereka mengerahkan anggotanya untuk donor darah.

“Adapun yang hadir sebanyak 214 calon pendonor. Dari jumlah itu, sebanyak 140 orang berhasil donor. Dari 214 peserta yang hadir itu, 20 diantaranya gagal donor karena tidak memenuhi syarat dan 54 peserta yang lain datang untuk screening donor plasma konvalesen. Kami minta maaf kepada para calon screening donor plasma konvalesen yang datang dan gagal melakukan screening. Ini karena tidak adanya stock kantong plasma di PMI. Seluruh calon pendonor mendapatkan satu porsi rawon dan paket sembako dari panitia,” tutur Teguh Prihandoko.

Pengurus Yayasan Berkah Langit, Ifan Johar menambahkan, dengan adanya kegiatan atau gerakan bersama diharapkan dapat memberikan inspirasi yang bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap sesama.

“Terutama dalam bidang kesehatan dan juga untuk mensosialisasikan pentingnya donor darah kepada masyarakat, utamanya bagi penyintas Covid-19. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan kepedulian kepada sesama, karena setetes darah kita sangat berarti untuk mereka,” tukas Ifan.

dr Martono, Kabag Humas dan Layanan UDD PMI Surabaya mengatakan, kegiatan donor darah yang dilakukan Yayasan Bersama Indonesia Sehat ini memang bukan kegiatan donor darah yang pertama dilakukan instansi/lembaga di luar yang dilaksanakan di UDD PMI Kota Surabaya semenjak setelah PPKM Darurat. “Tapi ini adalah kegiatan yang mampu mengumpulkan pendonor dalam jumlah paling besar, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata dr Martono.

Hal serupa disampaikan Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono. “Kita bersyukur bahwa warga kembali sudah mulai banyak yang berpartisipasi untuk donor darah dan membagi spirit kehidupan bagi warga masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Adi yang pada Minggu (5/9/2021) besok juga akan donor plasma konvalesen yang kali kedua. (tok/kun)