Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BRI
Partai Terkait
Singgung Massa yang Selalu Membludak, PKS Yakin Anies Baswedan-Cak Imin Menang Pilpres 2024 Jum'at, 17/11/2023, 04:31 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu optimistis Capres-Cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bisa menang di Pilpres 2024.
Syaikhu optimistis AMIN bisa menang berkaca dari beberapa hal salah satunya tren survei Anies yang mengalami kenaikan dan membludaknya massa di setiap kegiatan AMIN.
"Kami memiliki keyakinan AMIN menang karena melihat kecenderungan tren hasil survei yang terus naik. Juga kehadiran masyarakat yang memadati kegiatan AMIN di daerah," jelas Syaikhu dikutip dari laman pks.id, Kamis (16/11/23).
Bukan hanya itu, pengundian nomor urut paslon di KPU beberapa waktu lalu juga memunculkan optimisme Syaikhu.
Baca Juga: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Siapa yang Jadi Pilihan Warga NU? Begini Kata Survei, Simak!
Ia optimistis AMIN yang dapat nomor urut satu bisa memenangkan Pilpres 2024.
"Kita optimistis menang setelah pengundian nomor urut yang dilakukan KPU," ujar Syaikhu.
Pemilu 2024 ini lanjut Syaikhu, harus dijadikan momentum persatuan, bukan keterbelahan seperti pemilu sebelumnya.
AMIN menurut Syiakhu bertekad akan menyatukan bangsa ini sejak tahapan pemilu dan ketika diamanahkan menjadi pemenang.
"Kita satukan bangsa ini mulai dari tahapan pemilu saat ini. Dan kita satukan ketika AMIN memimpin negeri ini," pungkas Syaikhu.
Untuk diketahui, AMIN mendapat nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut tiga.
Sementara itu, dalam survei terbaru skala nasional yang dikeluarkan Indikator Politik disebutkan elektabilitas Anies Baswedan tanpa Cak Imin sebesar 23,7 persen, Prabowo tanpa Gibran 40,6 persen, dan Ganjar tanpa Mahfud 27,8 persen.
Ketika dipasangkan dengan Cak Imin, Anies memeroleh 24,4 persen, Prabowo-Gibran 39,7 persen, dan Ganjar-Mahfud sebesar 30 persen.
Untuk diketahui, Survei Indikator kali ini dilakukan pada 27 Oktober sampai 1 November 2023 menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca Juga: Survei Simulasi Dua Paslon, Anies Baswedan dan Cak Imin Selalu Kalah
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden seluruhnya warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Baca Juga: Kinerja BRI Dapat Pujian dari Menteri BUMN, Begini Kata Bos BRI
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Sentimen: positif (99.9%)