Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Semarang, Surabaya, Bekasi, Cirebon, Karawang, Cikarang
Tokoh Terkait
Jalan Tol Layang di Jabar Senilai Rp16,23 Triliun Ini Terpanjang se Indonesia, Sempat Ganti Nama Gara-gara Ini
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Jawa Barat menjadi salah satu provinsi dengan berbagai jalan tol yang menelan dana fantastis pada proses pembangunannya.
Terdapat salah satu jalan tol di Jawa Barat yang menghabiskan anggaran hingga Rp16,23 triliun.
Jalan tol di Jawa Barat senilai Rp16,23 triliun ini dibangun dengan konstruksi layang (elevated).
Baca Juga: Tol Terpendek di Indonesia Ada di Jawa Barat, Kini Beralih Jadi Jalanan Gratis Padahal Telan Biaya Rp1,72 Miliar
Jalan tol layang di Jawa Barat ini membentang sepanjang 36,4 kilometer.
Bahkan, jalan tol di Jawa Barat ini diklaim sebagai jalan tol layang terpanjang se Indonesia.
Jalan tol layang di Jawa Barat ini telah diresmikan pada tahun 2019 lalu oleh Presiden Jokowi.
Pada awal peresmiannya, jalan layang tol di Jawa Barat ini bernama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Baca Juga: Habiskan Dana Pembangunan hingga Rp1,72 Miliar, Jalan Tol Terpendek di Indonesia Ini Malah Cuma Bertarif 500 Perak
Jalan Tol Jakarta - Cikampek II (Elevated) merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia yang membentang dari wilayah Junction Cikunir hingga Karawang Barat.
Diresmikan pada tahun 2019, kemudian nama jalan tol layang ini resmi berubah menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed pada tahun 2021.
Bergantinya nama jalan tol layang di Jawa Barat ini ternyata memiliki sebuah alasan.
Mohammed bin Zayed (MBZ) merupakan Putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA).
Baca Juga: Telan Dana Rp8,54 Triliun, Jalan Tol di Jawa Barat Ini Malah Langsung Dijual Usai Diresmikan Jokowi, Kenapa?
Perubahan nama jalan tol layang ini merupakan sebuah penghormatan untuk Uni Emirat Arab (UAE) yang telah menjalin hubungan diplomatik selama 45 tahun dengan Indonesia.
Jalan tol layang ini dibangun dengan tujuan untuk memisahkan pergerakan komuter jarak pendek antara Jakarta, Bekasi, dan Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan pergerakan jarak jauh.
Pergerakan jauh tersebut yaitu tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang), khususnya golongan I non-bus dengan kecepatan maksimal berkendara 80 km/jam.
Diketahui bahwa pembangunan jalan tol layang di Jawa Barat ini menggunakan teknologi hasil karya anak bangsa bernama Tjokorda Raka Sukawati.
Baca Juga: Dibangun di Jawa Barat dengan Anggaran Fantastis, Tol Ini Bakal Jadi yang Terpanjang di Indonesia
Teknologi yang digunakan dalam pembangunan jalan tol layang ini yaitu Teknologi Sosrobahu.
Teknologi tersebut sangat diperlukan dalam mengatasi kesulitan membangun konstruksi jalan di atas jalan yang sudah beroperasi dan padat volume kendaraan.
Itulah informasi terkait jalan tol layang terpanjang se Indonesia yang ada di Jawa Barat dan sempat berganti nama. ***
Sentimen: positif (100%)