Sentimen
Positif (99%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang, Pasuruan, Madiun

Tokoh Terkait
Subhan

Subhan

Satu Awak Pesawat Tucano yang Jatuh di Pasuruan Sempat Kirim Bantuan ke Gaza

23 Okt 2004 : 17.57 Views 2

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

Satu Awak Pesawat Tucano yang Jatuh di Pasuruan Sempat Kirim Bantuan ke Gaza

RILISID, Jakarta — Duka mendalam dirasakan keluarga besar TNI Angkatan Udara setelah empat prajuritnya gugur setelah pesawat tempur jenis Tucano jatuh di wilayah Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).

Salah satu prajurit TNI AU yang gugur itu adalah Kolonel (Pnb) Subhan. Komandan Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh itu pagi ini telah disemayamkan di hanggar Skadron 21 bersama tiga jenazah awak pesawat Super Tucano lainnya.

Kadispen AU Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati, mengatakan, Kolonel Subhan baru sepekan lalu memimpin pengiriman bantuan untuk korban dampak perang Israel-Hamas di Gaza, Palestina.

"Kita semua berduka. Mereka adalah putra terbaik bangsa dan terlebih kita ingat seminggu yang lalu pada Kamis (pekan lalu), di TV nasional, Kolonel Subhan adalah yang memimpin kegiatan pengiriman bantuan ke Gaza," kata Agung di Lanud Abd Saleh, Malang, Jumat (17/11/2023).

Kolonel Subhan merupakan alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1998. Ia terbang menaiki pesawat Super Tucano TT-1303 bersama Mayor (Pnb) Yuda Aseta di kursi depan.

Kolonel Subhan merupakan Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh. Sementara Mayor Pnb Yuda A. Seta merupakan Karuops Lanud Abdulrachman Saleh.

Kemudian satu pesawat lainnya yakni Super Tucano TT-1311 diterbangkan oleh Letkol (Pnb) Sandhra Gunawan di kursi depan dan Kolonel Adm Widiono di kursi belakang.

Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya adalah Kadispers Lanud Abdulrachman Saleh. Sedangkan Letkol Pnb Sandhra Gunawan merupakan Komandan Skadron Udara 21.

Keempat jenazah awak 2 pesawat Super Tucano telah disemayamkan di hanggar Skadron 21. Adapun upacara militer akan dilakukan dalam prosesi pelepasan jenazah menuju tempat pemakaman.

"Rencananya kita akan melaksanakan upacara pelepasan militer untuk jenazah, yang mana untuk Irup-nya masih belum dipastikan. Karena ada dua rencana, yaitu kalau seandainya berhasil mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa, maka Irup adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Udara, sedangkan untuk bila tidak, masih ditentukan kemudian," jelas Agung.

Setelah pelepasan jenazah, kata Agung, rencananya tiga jenazah akan dibawa ke Taman Makam Pahlawan Untung Suropati, Kota Malang. Sedangkan jenazah Mayor (Pnb) Yuda Aseta diterbangkan ke Madiun.

"Tiga jenazah yang direncanakan dimakamkan di TMP Suropati Malang adalah Kolonel Subhan, Kolonel Widiono dan Letnan Kolonel Sandhra Gunawan. Sedangkan yang dimakamkan di Madiun, adalah Letkol Seta," paparnya.

Sebelumnya, dua Pesawat tempur jenis Tucano milik TNI Angkatan Udara jatuh di wilayah Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).

Kepala Penerangan Kodam Brawijaya, Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani, menyebut, pesawat tempur milik Lanud Abdulrahman Saleh, Malang itu jatuh sekitar pukul 12.00 WIB.

"Telah jatuh pesawat latih jenis Tucano pada hari Kamis tanggal 16 November 2023 sekitar pukul 12.00 WIB, milik TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh, Malang," kata Rendra. (*)

Sentimen: positif (99.9%)