Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri acara Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA) Jawa Tengah Berselawat di Alun-alun Kabupaten Demak. Dalam acara tersebut, Muzani menyampaikan salam dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (17/11/2023), Muzani turut melantik pengurus GEMIRA Jateng yang merupakan sayap Partai Gerindra. GEMIRA dipimpin oleh Gus Irfan Yusuf Hasyim, cucu KH Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama.

"Alhamdulillah malam ini kita semua bersyukur bisa hadir di sini bersama Gus Azmi untuk berselawat bersama dengan masyarakat Demak. Insyaallah selawat akan memberikan kebaikan, kemudahan, dan keikhlasan kepada kita semua untuk selalu beribadah, berdoa untuk kebaikan diri kita terutama kebaikan untuk rakyat, bangsa, dan negara Indonesia," ujar Muzani dalam acara yang berlangsung Kamis (16/11) malam itu.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muzani menyampaikan salam hormat dari Prabowo Subianto kepada masyarakat Demak. Prabowo, kata Muzani, ingin sekali berkunjung dan menyapa masyarakat Demak. Selain itu, Muzani meminta kepada ribuan masyarakat Demak yang hadir untuk terus berselawat sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, termasuk mendoakan rakyat Palestina yang menderita akibat agresi Israel.

"Ini adalah sebuah kesungguhan bangsa Indonesia dan umat Islam serta pemerintah Indonesia untuk ikut menjaga ketertiban dunia. Kita bersykur masyarakat kita hari ini bersatu menjaga ukhuwah islamiyah. Tidak mungkin kita berkumpul berselawat apabila tidak ada persatuan dan kerukunan di antara kita," ujar Muzani.

"Ketika Indonesia merdeka 1945, lalu satu tahun kemudian 1946, Palestina adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan bangsa Indonesia. Mereka adalah saudara-saudara kita yang saat ini sedang kesulitan. Saat ini saudara-saudara kita di Palestina membutuhkan bantuan kita. Kita panjatkan doa sambil berselawat untuk keselamatan saudara kita di Palestina," imbuhnya.

Wakil Ketua MPR RI itu berharap menjelang tahun politik, masyarakat tetap guyub meski berbeda pilihan. Perbedaan pilihan politik, kata Muzani, adalah hal yang biasa di alam demokrasi.

"Maka itu menjelang tahun politik, meski kita berbeda pilihan kita harus tetap jaga kebaikan, jaga persatuan. Jika tetangga kita ada berbuat kurang baik maka kita harus tetap berbuat baik. Selawat adalah cara kita untuk menjaga kebersamaan, semua merasa masa depan kita akan lebih baik dengan kita menjaga selawat kita," tutup Muzani.

Pantau Pemilu

Cek rekam jejak, visi misi, profil, hingga berita terkini pasangan Capres dan Cawapres favoritmu di Pemilu 2024 sekarang!