Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Partai Terkait
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Siapa yang Jadi Pilihan Warga NU? Begini Kata Survei, Simak! Kamis, 16/11/2023, 02:11 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Warta Ekonomi, Jakarta -
Lembaga surveiIndikator Politik mengeluarkan hasil survei mereka terkait perpolitikan pemilu 2024. Salah satu yang dilakukan survei mengenai pilihan masyarakat berbasis Nahdlatul Ulama (NU). Siapa yang jadi pilihan favorit?
Dalam survei terbaru Indikator disebutkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat suara terbanyak dengan 43,6 persen. Menyusul di posisi ada Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 35 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 17,7 persen.
Dibandingkan survei sebelumnya di mana dilakukan tanpa adanya pasangan (cawapres) periode survei 16-20 Oktober, Prabowo mengalami kenaikan dari 35,7 persen ke 43,6 persen.
Anies di survei sebelumnya mengalami penurunan dari 20,6 persen ke 17,7 persen, Ganjar Pranowo alami hal serupa dari 38,6 persen ke 35 persen.
Baca Juga: NasDem Auto Girang! Survei Sebut Pendukung Lama Prabowo Subianto Lari ke Anies Baswedan
“Pada basis NU, Prabowo cenderung menguat, Anies dan Ganjar cenderung menyusut,” demikian bunyi rilis Indikator dikutip Rabu (15/11/23).
Pada basis pemilih Muhammadiyah dan Ormas Islam lainnya, Anies-Cak Imin dalam survei terbaru menempati posisi pertama dengan 43,4 persen, diikuti Prabowo-Gibrandengan 34 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 21,5 persen.
“Di basis Muhammadiyah dan ormas islam lainnya, Prabowo secara umum memiliki kecenderungan meningkat, Ganjar menurun, dan Anies trennya menurun hingga Agustus, kemudian menguat,” lanjut bunyi rilis tersebut.
Dalam survei skala nasional disebutkan elektabilitas Anies Baswedan tanpa Cak Imin sebesar 23,7 persen, Prabowo tanpa Gibran 40,6 persen, dan Ganjar tanpa Mahfud 27,8 persen.
Ketika dipasangkan dengan Cak Imin, Anies memeroleh 24,4 persen, Prabowo-Gibran 39,7 persen, dan Ganjar-Mahfud sebesar 30 persen.
Untuk diketahui, Survei Indikator kali ini dilakukan pada 27 Oktober sampai 1 November 2023 menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca Juga: Anies Baswedan Akui Sulit Indonesia Bisa Selesaikan Konflik Israel-Palestina: Jauh Sekali!
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden seluruhnya warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Baca Juga: Buruh Minta UMP 2024 Naik 10 Persen, Sekda Bali: Sesuatu yang Wajar
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Sentimen: negatif (66%)