MerahPutih.com - Wilayah Indonesia 77 persennya adalah laut dan perairan, pada pada tahun 2021, sektor maritim hanya berkontribusi 7,6% terhadap PDB Indonesia.

Calon Presiden RI 2024, Ganjar Pranowo, menekankan kebutuhan untuk mengembangkan ekonomi maritim (biru), hijau, dan digital sebagai dasar ekonomi baru guna membuka peluang pasar dan kesempatan guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga:

PDIP Beberkan Makna Nomor 3 bagi Pasangan Ganjar-Mahfud

Ganjar menyampaikan hal ini dalam acara Sarasehan 100 Ekonom 2023 di Jakarta pada hari Rabu (8/11/2023).

"New economy untuk membuka market dan kesempatan baru, ada green, blue dan digital economy," kata Ganjar.

Ganjar berpendapat bahwa masih banyak potensi di sektor maritim yang belum dimanfaatkan sepenuhnya, yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kontribusi sektor tersebut terhadap ekonomi nasional.

Demi mengetahui potensi maritim Indonesia, kita harus liat dari alasan-alasan kenapa harus dikembangkan. Berikut contoh-contoh alasannya.

1. Pemanfaatan Luas Wilayah Laut Indonesia

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki wilayah laut yang luas, mencakup sekitar 77% dari total wilayah negara.

Calon Presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo, menekankan bahwa wilayah laut yang luas ini merupakan aset berharga yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

"Pada tahun 2021, sektor maritim Indonesia hanya menyumbang sekitar 7,6% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara. Ini menunjukkan bahwa masih banyak potensi yang bisa dieksplorasi dan dikembangkan, seperti perikanan, pariwisata maritim, serta transportasi dan logistik laut," ungkapnya.

2. Pendorong Diversifikasi Ekonomi

Dengan mengembangkan ekonomi maritim, Indonesia dapat menciptakan diversifikasi dalam struktur ekonominya. Ini penting untuk mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor tertentu seperti minyak dan gas atau pertanian.

Sektor maritim menawarkan berbagai peluang, mulai dari perikanan berkelanjutan, budidaya laut, hingga energi terbarukan seperti angin dan surya yang dapat diperoleh di laut.

"Diversifikasi ini akan memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia terhadap fluktuasi global," jelasnya.

Baca Juga:

Ganjar Nilai Langkah PDIP Kota Medan Pecat Bobby Nasution Tepat

3. Menciptakan Lapangan Kerja dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Pengembangan ekonomi maritim membuka peluang besar untuk penciptaan lapangan kerja, terutama di daerah pesisir dan kepulauan.

Sektor ini tidak hanya mencakup perikanan dan transportasi laut, tetapi juga industri terkait seperti pembangunan kapal, pariwisata, dan konservasi laut.

Dengan mengoptimalkan sektor ini, Indonesia dapat memacu pertumbuhan ekonomi, mengurangi tingkat pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Kesadaran Lingkungan dan Keberlanjutan

Dalam visi misi Ganjar-Mahfud, tertulis pentingnya mengembangkan ekonomi maritim yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

"Ini termasuk pengelolaan sumber daya laut secara bertanggung jawab, pencegahan pencemaran laut, dan perlindungan ekosistem laut." tegasnya.

Melalui pendekatan ekonomi maritim hijau, Indonesia tidak hanya dapat meningkatkan ekonominya tetapi juga menjaga keseimbangan ekologis, yang penting untuk masa depan planet ini.

Pengembangan ekonomi maritim merupakan langkah strategis untuk Indonesia. Dengan memanfaatkan potensi laut, negara ini dapat menghadapi tantangan ekonomi global saat ini sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Inisiatif ini, seperti yang diungkapkan oleh Ganjar Pranowo, menawarkan peluang untuk mengoptimalkan sektor maritim yang selama ini belum tergarap secara maksimal.(*)

Baca Juga:

Pidato Usai Pengundian Nomor Urut, Ganjar Singgung Drakor dan Demokrasi Belum Baik