FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menghindari penyebaran hoaks menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberikan tiga langkah praktis bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), serta seluruh masyarakat Indonesia.

Menurutnya, langkah pertama adalah menahan diri dari langsung menyebarkan informasi yang diterima.

Budi menggarisbawahi langkah kedua yang menekankan pentingnya memeriksa kebenaran informasi dengan mengacu pada sumber informasi resmi, seperti situs web pemerintah atau media sosial dari pihak terkait.

Dalam keterangannya yang diterima pada hari Rabu, ia menyatakan bahwa jika fakta yang mendukung informasi tersebut tidak ditemukan, maka dapat dianggap sebagai hoaks.

Namun, jika informasi terbukti benar sesuai fakta, Budi menekankan pentingnya mempertimbangkan kebermanfaatan informasi tersebut sebelum disebarluaskan.

Menurut Budi, tiga langkah ini bukan hanya relevan untuk ASN dalam menghadapi hoaks selama periode politik, melainkan juga dapat diterapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Ia menekankan bahwa partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan dalam mewujudkan Pemilu Damai 2024 dan menciptakan pesta demokrasi yang berkualitas. (ant)