Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: IPB
Kab/Kota: Washington
Partai Terkait
Tokoh Terkait
6 Poin Hasil Pertemuan Jokowi dengan Presiden AS Joe Biden
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Senin (13/11).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membeberkan, ada enam poin hasil pertemuan Jokowi dengan Biden.
Retno menyebut, Indonesia adalah satu-satunya negara yang diundang AS untuk melakukan kunjungan bilateral di Washington DC menjelang KTT APEC di San Francisco.
Baca Juga:
Guru Besar IPB: Jokowi Layak Disebut The King of Lip ServicePoin pertama, Indonesia dan Amerika AS untuk meningkatkan status hubungan bilateral dari strategic partnership menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP).
"CSP Indonesia-Amerika Serikat akan menjadi fondasi kuat untuk penguatan kerja sama bilateral, terutama di bidang ekonomi," kata Retno, Selasa (14/11).
Kedua, secara prinsip disepakati pentingnya penguatan kerja sama mineral kritis. Untuk itu, akan dibentuk rencana kerja (work plan) menuju pembentukan Critical Mineral Agreement (CMA). Jika CMA sudah dimiliki, Indonesia akan dapat menjadi pemasok kebutuhan baterai EV di AS, secara berkesinambungan, untuk jangka panjang.
Poin selanjutnya, kedua pemimpin sepakat pentingnya segera diimplementasikan Just Energy Transition Partnership atau JETP. Jokowi menyampaikan agar AS dapat mendukung upaya mempercepat transisi energi Indonesia, termasuk program Early Retirement PLTU & pengembangan jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan Indonesia.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Jokowi Copot 5 Menteri dari PDIPKeempat, Indonesia telah terpilih sebagai salah satu mitra International Technology Security and Innovation Fund dari Amerika Serikat. Hal ini akan membuka jalan bagi penguatan rantai pasok semikonduktor.
"Kesepakatan selanjutnya adalah peningkatan perdagangan. Jokowi mengingatkan pentingnya perpanjangan Generalized System of Preferences (GSP) untuk Indonesia," kata Retno.
"Keenam, Amerika Serikat menyampaikan komitmen memberikan dukungan terhadap aplikasi Indonesia untuk menjadi anggota OECD," ucapnya. (*)
Baca Juga:
Jokowi Sambut Baik Pembahasan Penambahan Saham Freeport di IndonesiaSentimen: positif (99.4%)