14 November 2023 14:49 WIB

Fahri Hamzah menyinggung status Mahfud Md sebagai Menko Polhukam sekaligus cawapres Ganjar Pranowo.

Fahri Hamzah (Twitter @Fahrihamzah)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Menko Polhukam Mahfud Md mengaku mendapat banyak laporan soal dugaan kecurangan dalam tahapan Pemilu 2024. Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah buka suara mengenai hal ini.

Fahri Hamzah menyindir Mahfud yang merupakan peserta sekaligus penyelenggara Pemilu. Mahfud diketahui telah resmi ditetapkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Menurut Fahri, status Mahfud sebagai Menko Polhukam dan kontestan Pilpres membuat gelaran Pemilu mendatang semakin menarik.

Begini Cara Gibran Tanggapi Megawati soal Potensi Kecurangan Pemilu

“Asik juga ya pemilu kita kali ini. Salah satu kandidat menjadi penyelenggara,” tulisnya via akun X @fahrihamzah, Selasa, 14 November 2023.

Seperti diketahui, Partai Gelora merupakan salah satu anggota partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Koalisi tersebut sepakat mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai kandidat pemimpin RI periode 2024-2029.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md menilai sejumlah laporan dugaan kecurangan terkait Pemilu kemungkinan benar-benar terjadi.

"Bisa jadi dugaan kecurangan itu benar terjadi. Tapi bisa juga hanya manipulasi informasi. Bila itu sungguh-sungguh terjadi, mungkin saja itu dilakukan oleh aparat. Tapi bisa juga dilakukan oleh warga sipil biasa," kata Mahfud Md dalam keterangannya, Selasa, 14 November 2023.

Mahfud membeberkan praktik kecurangan itu berupa penurunan baliho parpol yang diduga dilakukan oleh aparat hingga tindakan intimidasi.