Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto mengingatkan kepada warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, agar tetao mematuhi protokol kesehatan, menyusul turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Level 3 ke Level 2.

“Ini tidak boleh dilanggar warga. Saya minta ini ditaati bersama. Saya yakin kalau ini ditaati dan dipertajam lagi, insya Allah seminggu dua minggu lagi, Jember bisa Level 1. Lebih mudah lagi,” kata Hendy, Selasa (7/9/2021).

“Kalau sudah Level 1 menuju new normal. Hidup berdampingan (dengan Covid). Namanya Covid tidak mungkin bisa hilang, di mana lokasinya kita tidak tah. Ukurannya (kasus konfirmasi positif) yang terjadi. Sekarang masih ada yang terpapar, meski satu dua orang, kan masih ada. Artinya kita harus hati-hati, karena namanya saja virus, penyebarannya mudah,” kata Hendy.

Ingin Jember segera masuk Level 1, Hendy meningkatkan vaksinasi dan membagikan masker. “Sosialisasi tetap kami lakukan. Vaksin ini yang minta banyak sekali. Tiap hari ada vaksinasi, tapi belum bisa memenuhi semuanya. Kami berusaha terus minta ke pemerintah provinsi agar lebih banyak lagi vaksin,” katanya.

Wakil Ketua Panitia Khusus Covid-19 DPRD Jember David Handoko Seto menyebut penurunan level PPKM ini sebagai kabar gembira. “Ini tidak hanya karena peran pemerintah. Ini tidak lepas dari peran masyarakat yang mau melaksanakan protokol kesehatan, menjalankan instruksi pemerintah, juga karena bantuan dari pihak lain, salah satunya dari kepolisian, TNI, dan stakeholder lainnya,” katanya.

“Tentunya penurunan ke Level 2 ini menjadi suatu hal yang menggembirakan. Tapi kami berpesan kepada masyarakat, agar ini dipertahankan dan kalau perlu diturunkan kembali ke Level 1 dengan cara masyarakat tetap harus menjalani protokol kesehatan,” kata David.

Pansus Covid berharap penurunan level ini bisa mengembalikan kepercayaan kepada Pemkab Jember. “Ekonomi segera pulih kembali,” kata David. [wir/but]