Abadikini.com, JAKARTA – Pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus pada Minggu (12/11/2023), menyerukan diakhirinya konflik di Gaza antara Israel dengan Palestina. Ia juga meminta masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam jumlah yang lebih banyak.

“Cukup, cukup saudara-saudara, cukup!” kata Paus Fransiskus saat berbicara di lapangan Santo Petrus setelah melakukan doa mingguannya.

Paus Fransiskus mengatakan, korban luka di Jalur Gaza perlu segera dirawat, dan warga sipil harus mendapat perlindungan. Dia juga mengatakan, sandera yang ditahan oleh Hamas harus segera dibebaskan.

Paus Fransiskus menyatakan, senjata tidak akan pernah membawa perdamaian dan konflik tidak boleh meluas. “Saya dekat dengan semua orang yang menderita, warga Palestina dan Israel,” katanya.

Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya siap untuk mengevakuasi bayi-bayi dari rumah sakit terbesar di Gaza, tetapi pernyataan itu dibantah oleh pihak rumah sakit.

Otoritas kesehatan Palestina di Gaza mengatakan, puluhan ribu orang masih banyak terjebak ketika pertempuran sengit berkecamuk di dekatnya.

Sangat sedikit bantuan yang masuk ke Gaza sejak Israel menyatakan perang terhadap Hamas.

Pejabat Palestina mengatakan, hingga akhir pekan lalu ada 11.078 warga Gaza telah tewas dalam serangan udara dan artileri Israel, dan sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak.

Paus Fransiskus (86), telah menyerukan pembentukan koridor kemanusiaan, dan mengatakan solusi dua negara diperlukan untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.