Sentimen
Negatif (66%)
13 Nov 2023 : 14.24
Informasi Tambahan

Kasus: kebakaran

Kenapa Pemerintah Salurkan BLT El Nino Rp400 Ribu?

13 Nov 2023 : 21.24 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kenapa Pemerintah Salurkan BLT El Nino Rp400 Ribu?

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyalurkan Bantuan Tunai Langsung (BLT) El Nino kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada periode November hingga Desember 2023.

Adapun besaran BLT El Nino ini mencapai Rp200.000 per bulan. Namun penyalurannya akan dilakukan dalam satu kali transfer, sehingga KPM akan menerima Rp400.000 untuk dua bulan.

"Kita transfer satu kali sehingga langsung untuk dua bulan sekaligus, Rp400 ribu bagi 18,8 juta KPK. Eksekutornya Kemensos," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Senin, 6 November 2023.

Baca Juga: Daftar Bansos Cair November 2023: Bantuan Pangan, BLT El Nino, PKH, dan PIP

Apa Itu BLT El Nino?

BLT El Nino merupakan bantuan yang dikucurkan pemerintah untuk membantu keluarga tidak mampu di tengah fenomena El Nino.

El Nino merupakan pemanasan Suhu Muka Laut (SMK) di atas kondisi normal. Fenomena ini terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

Dengan adanya pemanasan SML tersebut, pertumbuhan awan di Saumudera Pasifik berpotensi meningkat. Dampaknya, curah hujan di Indonesia semakin berkurang dan bisa menyebabkan kondisi kekeringan, kekurangan air bersih, gagal panen, hingga kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga: BLT El Nino Rp400 Ribu Belum Cair? Sri Mulyani Ungkap Alasannya

Dampak lainnya adalah anomali cuaca yang memicu terjadinya banjir dan badai hebat. Selain itu, daerah kering bisa direndam banjir dan daerah basah justru mengalami kekeringan. enomena ini pun diprediksi akan berlanjut hingga Februari 2024.

Maka untuk membantu warga miskin yang terdampak, pemerintah menyalurkan BLT El Nino.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan, anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk BLT ini mencapai Rp7,52 triliun. Dana ini diambil dari anggaran tambahan yang diberikan Kementerian Keuangan sebesar Rp8,819 triliun.***

Sentimen: negatif (66.3%)