13 November 2023 08:26 WIB

Demokrat menargetkan menang dua digit di Pemilu 2024.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Baru-baru ini, lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa elektabilitas Partai Demokrat naik setelah memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan yang mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Menanggapi hal tersebut, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan bahwa elektabilitas partainya sempat turun karena dinamika politik yang panas. Ia pun kini menargetkan menang dua digit di Pemilu 2024.

"Kami mengapresiasi hasil survei Indikator Politik Indonesia yang terbaru ini. Terlihat bahwa jika sebelumnya elektabilitas Partai Demokrat sempat terpotret mengalami trend penurunan (decline) akibat dinamika politik yang terjadi terkait Pilpres, maka hasil survei terbaru ini telah menunjukkan trend kenaikan (increase)," kata Kamhar kepada wartawan, Minggu (12/11/2023).

Jadi Kader Kebanggaan PDIP, Jokowi Disebut Seharusnya Izin ke Mega Soal Capres yang Didukung

Kamhar mengatakan bahwa elektabilitas Partai Demokrat yang meningkat usai keluar dari Koalisi Perubahan tidak lepas dari aksi turun gunung yang dilakukan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Tentu kehadiran Pak SBY memberikan pengaruh positif, termasuk juga kerja-kerja politik kader yang menerangkan ke publik perihal posisi politik Partai Demokrat serta kerja-kerja bacaleg beberapa waktu lalu sebelum masuk masa dilarang kampanye yang telah aktif melakukan konsolidasi di masyarakat," bebernya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Partai Demokrat akan bekerja lebih keras untuk bisa meraih dua digit di Pemilu 2024.

"Setelah masuk masa kampanye nanti, tentunya kerja-kerja pemenangan caleg-caleg Partai Demokrat akan lebih terpotret dan berkontribusi signifikan pada peningkatan elektabilitas," pungkasnya.