Sentimen
Tokoh Terkait
Survei: Soal Gibran, Masyarakat Nilai Presiden Jokowi Tak Khianati PDIP
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Masyarakat di Indonesia tampaknya tak terpancing dengan isu keretakan hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP, dampak bergabungnya Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.
Dari hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, mayoritas publik menilai, majunya Gibran sebagai pendamping Prabowo tak lantas menandakan Jokowi mengkhianti PDIP.
“Sekitar 34,7 persen setuju bahwa majunya Gibran sebagai cawapres Prabowo menunjukkan bahwa Jokowi telah khianati PDIP. Namun, lebih banyak yang tidak setuju, angkanya mencapai 44,1 persen,” kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil survei bertajuk "Efek Gibran dan Dinamika Elektoral Terkini" secara virtual, Minggu (12/11).
Baca Juga:
Pohon Tumbang dan Angin Kencang Rusak Tiga Patung Ornamen di Kantor GibranSurvei nasional Indikator dilakukan dalam rentang 27 Oktober – 1 November 2023, menempatkan 1.220 responden melalui Wawancara tatap muka, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Pada temuan lain, bahkan sebanyak 66,7 persen masyarakat di Indonesia menilai Jokowi memiliki hak untuk menentukan keputusan politiknya. Ini sejalan atau tidak dengan keputusan partainya, yakni PDIP.
Baca Juga:
Gerindra: Masyarakat Lampung Antusias Sejak Mas Gibran Dideklarasikan CawapresMenurut Burhanuddin, hanya sedikit masyarakat yang beranggapan sebaliknya. Ada 21,1 persen yang beranggapan bahwa Presiden Jokowi tak menunjukkan rasa hormatnya kepada PDIP sebagai partai yang telah membesarkannya.
“Mayoritas masyarakat, sebesar 66,7 persen, berpendapat Presiden Joko Widodo berhak menentukan keputusan politiknya mesti tidak sejalan dengan partainya, yaitu PDIP,” ungkap Burhanuddin. (*)
Baca Juga:
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Tanggapi Penyesatan Narasi Soal Upah BuruhSentimen: negatif (50%)