Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: buaya
Kab/Kota: Depok, Karet, Jati, Pesanggrahan, Angke, Bidara Cina, Cipinang, Krukut, Manggarai, Pejaten Timur, Pluit, Cipinang Melayu, Kampung Melayu, Bangka, Pondok Labu, Cawang, Cililitan, Rambutan, Makasar, Kembangan, Kembangan Utara, Tegal Alur, Kebon Bawang, Kelapa Gading, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Sumur Batu, Sungai Bambu, Pademangan, Kebon Pala, Rawa Buaya, Cipulir, Pondok Pinang, Kedoya Utara, Jati Padang, Petogogan, Ulujami, Rorotan, Pademangan Barat, Cipete Utara, Tegal, Kedoya Selatan
Tokoh Terkait
Baru Diguyur Hujan Semalam, DKI Jakarta Sudah Terancam Banjir: Pintu Air Pulogadung Siaga Tiga
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Hujan deras yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Jumat malam mengakibatkan kenaikan tinggi muka air di pintu air Pulogadung, Jakarta Timur, pada Sabtu dini hari.
Berdasarkan informasi yang diunggah oleh akun resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta di Twitter, tinggi muka air (TMA) di pintu air Pulogadung mencapai 600 sentimeter (cm) dengan status waspada atau siaga 3.
Status siaga 3 di pintu air Pulogadung sudah berlangsung sejak pukul 23.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB. Meskipun demikian, pintu air lainnya seperti Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Angke Huluz Waduk Pluit, Pasar Ikan, Cipinang Hulu, dan Sunter Hulu masih terpantau dalam kondisi normal atau siaga 4.
Menyikapi kondisi tinggi muka air di pintu air Pulogadung, BPBD DKI Jakarta telah melakukan antisipasi terhadap wilayah yang mungkin terdampak luapan sungai akibat hujan deras. Beberapa wilayah yang diantisipasi antara lain Pulogadung, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading Barat, Kebon Bawang (Jakut), Sungai Bambu, dan Sumur Batu.
Baca Juga: Orang-Orang yang Tak Puas dengan Jokowi Disebut Bakal Jadi Pemilih AMIN
BPBD DKI Jakarta juga telah menyebarkan informasi melalui media sosial dan memberikan pemberitahuan kepada camat dan lurah terkait kondisi tinggi muka air di pintu air Pulogadung. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi luapan air sungai di beberapa wilayah tersebut. Jika dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi call center Jakarta Siaga 112.
25 Kecamatan Rawan Banjir di Ibu Kota
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa sebanyak 25 kelurahan di Ibu Kota memiliki potensi banjir saat hujan melanda. Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan bahwa pemetaan kelurahan-kelurahan rawan banjir tersebut tercantum dalam Peraturan Gubernur (Pergub) 31 Tahun 2022 tentang Rencana Kontijensi Penanggulangan Bencana Banjir di Jakarta Tahun 2021.
Dalam acara Roundtable Discussion dengan tema "Musim Hujan dan Keselamatan Warga di Jakarta Pusat," Isnawa Adji menjelaskan, "Ada 25 kelurahan yang sudah kami petakan. Kayak Jakarta Selatan ada sembilan kelurahan, Jakarta Barat ada lima kelurahan." Selanjutnya, terdapat delapan kelurahan di Jakarta Timur dan tiga kelurahan di Jakarta Utara.
Isnawa mengakui bahwa BPBD DKI Jakarta perlu terus memantau saluran air atau drainase di 25 kelurahan tersebut. Bahkan, pemantauan terhadap kondisi drainase dilakukan setiap hari untuk mengantisipasi potensi banjir akibat tersumbatnya saluran air oleh sampah. "Harus setiap hari dicek, kami enggak tahu misalnya hujan deras atau sampah masuk ke drainase," tambah Isnawa.
Berikut adalah daftar 25 kelurahan di Jakarta yang memiliki potensi banjir:
Jakarta Barat:
Rawa Buaya Tegal Alur Kedoya Selatan Kedoya Utara Kembangan UtaraJakarta Selatan:
Cipete Utara Petogogan Cipulir Pondok Pinang Ulujami Pondok Labu Bangka Pejaten Timur Jati PadangJakarta Timur:
Bidara Cina Kampung Melayu Cawang Cililitan Cipinang Melayu Kebon Pala Makasar RambutanJakarta Utara:
Pademangan Barat Pluit RorotanDemikian titik banjir di Ibu Kota Jakarta menjelang datangnya musim hujan.***
Sentimen: negatif (79%)