Menanggapi hal ini, Ahmad Ali menyatakan, siapa pun kader yang ditunjuk menjadi Kapten Timnas maka harus siap mengemban amanah tersebut.

"Kalau saya berdoa jangan saya, kalau saya boleh berdoa. Tapi ketika amanat itu diberikan kepada siapapun, siapapun kader partai koalisi, itu harus siap," kata Ali di sela-sela Bimtek Partai Nasdem di Grand Paragon Hotel, Jakarta Barat, Minggu (12/11).

Kapten Timnas Pemenangan nantinya bertugas mengkonsolidasikan kekuatan dan memetakan strategi pemenangan pasangan capres-cawapres berjuluk Amin itu.

Sejatinya elemen-elemen yang bergerak memenangkan duet Amin sudah jalan. Sebelumnya KPP juga sudah memiliki Tim 8, bahkan saat ini ada Badan Pekerja atau Baja.

"Karena KPU mempersyaratkan itu, kemudian Timnas Amin (dibentuk), Koalisi Perubahan akan memasukkan sebagai pemenuhan syarat," jelas Ahmad Ali.

"Tapi apakah kemudian nanti kaptennya nanti adalah orang terbaik, enggak juga, yang terbaik itu adalah mereka yang sudah ada setahun lalu bekerja," pungkasnya.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.