11 November 2023 12:19 WIB

Mahfus sebut saat ini banyak orang genit yang saling melapor.

Mahfud Md (Tangkapan Layar YouTube Kemenko Polhukam)

JAKARTA, JITUNEWS.COM -Menko Polhukam Mahfud Md mengaku heran dengan sejumlah pihak yang melaporkan Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Jimly Asshiddiqie ke Dewan Etik terkait putusan pencopotan Anwar Usman dari jabatan Ketua MK.

"Nggak ada respons saya," kata Mahfud dalam acara bimbingan teknis lembaga saksi Pemilu PPP Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (11/11/2023).

Mahud yang kini menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo itu mengatakan bahwa saat ini banyak orang genit yang saling melapor.

Sebut Negara Akan Hancur Jika Hukum Dijadikan Alat Tipu-tipu, Mahfud Md: Soal Hukum Kesadaran Hati Nurani

"Itu kan sekarang banyak orang genit, ada orang gini dilaporkan, orang gitu dilaporkan," ucapnya.

Ia pun mempertanyakan pihak yang akan mengadili MKMK usai dilaporkan de Dewan Etik MK.

"Masak MKMK dilaporkan? Terus siapa yang mengadili MKMK? He he he, ya biarin aja lah," tutup mantan Ketua MK itu.

Sementara itu, Jimly Asshiddiqie mengaku tidak masalah dilaporkan oleh  Advokat Peduli Mahkamah Konstitusi (APMK) terkait pencopotan Anwar Usman.

Jimly menyebut hal yang yang wajar apabil ada pihak yang tidak suka dengan putusan MKMK.

"Saya tidak tahu apa ini, putusan kan sudah. Kan sudah terpilih ketua baru, Senin kan dilantik. Putusan kita kan berarti efektif, alhamdulillah. Pak Anwar Usman kan agak kecewa, tapi kan akhirnya diterima. Kalau ada riak kiri kanan biasa, nggak apa-apa," kata Jimly seperti dilansir detik.com, Sabtu (11/11/2023).