11 November 2023 13:29 WIB

Muzani sebut banyak pihak yang menaruh curiga terhadap pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto

Ahmad Muzani (Instagram @ahmadmuzani2)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekjen Partai Gerindra menyebut banyak pihak yang tidak siap Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Gibran, kata di, diajukan menjadi cawapres Prabowo sebagai upaya untuk menyambut Indonesia Emas 2024. Ia menyebut Gibran merupakan representasi anak muda yang dibutuhkan Indonesia.

"Itu sebabnya banyak orang yang tidak suka terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Banyak orang yang tidak siap dengan situasi Pemilu 2024 nanti. Disepakatinya Mas Gibran sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju sebagai bagian dari cara kita menyambut dan mempersiapkan Indonesia Emas 2045," kata Muzani saat menghadiri konsolidasi bersama ribuan kader di Tegal, Jumat (10/11/2023).

Gerindra Sebut Banyak Pihak Tidak Siap Gibran Memimpin 2024, PKB: Alhamdulillah Mulai Sadar Diri

Meski demikian, ia menyebut banyak pihak yang menaruh curiga terhadap pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto.

"Tapi hari-hari ini upaya itu dicurigai, upaya itu disalahpahami, disalah mengerti. Ada yang menuduh menghidupkan orde baru. Ada yang menuduh sedang menghidupkan nepotisme atau KKN. Bahkan meminta pasangan (Prabowo-Gibran) ini mundur saja," ujar Muzani.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa anak muda merupakan pihak yang paling banyak menjadi pemilih di Pemilu 2024. Oleh karena itu, ia optimis pasangan Prabowo-Gibran akan menjadi pemenang di Pilpres 2024.

"Padahal lebih dari 55 persen pemilih di Pemilu 2024 adalah anak muda. Masak kita ajukan cawapres anak muda malah dituduh ini itu. Kami merasa kemenangan Prabowo-Gibran sudah di depan mata, sehingga upaya itu dihalangi," pungkasnya.