Sentimen
Negatif (80%)
11 Nov 2023 : 19.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Serang

Tuduh Kiai Melakukan Santet dan Teluh, Satu Keluarga di Bogor Diamankan Warga

11 Nov 2023 : 19.06 Views 1

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

Tuduh Kiai Melakukan Santet dan Teluh, Satu Keluarga di Bogor Diamankan Warga

Jabar Ekspres – Satu keluarga diamankan oleh warga setempat lantaran melontarkan fitnah kepada kiai setempat di Kampung Cikalang, Desa Caringin, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/11).

Keluarga tersebut dijemput warga untuk melakukan klarifikasi atas ucapan yang dilontarkannya tuduhan melakukan santet kepada tokoh agama tersebut.

Kapolsek Caringin Iptu Ketut membenarkan peristiwa tersebut, kata dia kedua pihak sudah sudah berdamai diatas surat pernyataan.

“Iya betul, keluarga yang menuduh minta maaf dan tokoh agama juga sudah memaafkan,” kata dia kepada Jabar Ekspres.

BACA JUGA: Masih Pakai Seragam Sekolah, Belasan Pelajar SMK di Bogor Terciduk Satgas dalam Kondisi Mabuk

Dalam surat pernyataan itu, kata Iptu Ketut, mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

“Sudah dalam surat pernyataan mereka tidak akan ulangi lagi, jika melanggar mereka siap meninggalkan kampung tersebut,” tambahnya.

Iptu Ketut meminta masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang berlebihan, sebab keduanya sudah membuat surat pernyataan.

“Situasi sudah kondusif, sudah saling memaafkan, dan himbauan kepada masyarakat jangan sampai terpancing emosi,” tutupnya.

Sementara itu, seorang warga Lukman menjelaskan, keluarga itu melontarkan kata-kata yang tidak baik kepada seorang kiai, hingga warga merasa kesal.

“Jadi keluarga itu datang ke Kiayi bawa barang bukti katanya kiriman santet dan teluh dari kiyia. Dari situ warga langsung jemput keluarga itu agar klarifikasi dan minta maaf,” ucapnya.

BACA JUGA: Sekelompok Pemuda Bawa Celurit Serang Remaja dan Orang Tuanya di Bogor

Lukman menjelaskan, keluarga tersebut dengan warga setempat juga kurang akur, keseharian yang menuduh profesinya juri parkir.

“kurang akur juga sama tetangga, dia sehari-hari tukang parkir dimini market,” tutupnya.

Sentimen: negatif (80%)