Abdul Mu'ti Titip Suara Muhammadiyah untuk Pasangan Ganjar

12 Nov 2023 : 01.12 Views 1

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Abdul Mu'ti Titip Suara Muhammadiyah untuk Pasangan Ganjar

Editor: Khanif Lutfi |  

Kamis 09-11-2023,17:33 WIB

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. -Antara/M Risyal Hidayat-

fin.co.id - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menitipkan suara Muhammadiyah kepada pasangan bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan wakil presiden Mahfud Md.

Hal itu diungkapkan Abdul Mu'ti saat menjelaskan kehadiran dirinya di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, di Jakarta, Kamis 9 November 2023.

Abdul Mu'ti juga menjelaskan agenda utama kehadiran dirinya adalah untuk menyerahkan surat undangan untuk pasangan bakal capres-wapres Ganjar-Mahfud untuk menghadiri dialog publik yang diinisiasi PP Muhammadiyah pada Kamis (23/11) mendatang pukul 09.00 WIB di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

"Capres dan wapres Ganjar-Mahfud bisa memaparkan visi misi dan berdialog langsung dengan peserta dialog yang hadir," kata Abdul usai bertemu Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud TGB di Media Center Ganjar-Mahfud.

Hal ini bertujuan untuk mendapatkan pencerahan dan informasi terkait program lima tahun ke depan yang akan dijalankan Ganjar-Mahfud.

Dalam dialog publik ini Muhammadiyah juga akan melakukan telaah kritis terhadap program-program Ganjar Mahfud.

BACA JUGA:

"Kami juga menitipkan suara Muhammadiyah kepada Ganjar-Mahfud apabila terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia," tegasnya.

Menurutnya, dialog publik akan digelar dalam format diskusi terbuka dan akan disiarkan TV Muhammadiyah dan juga bisa diliput media dan TV lain.

"Tujuannya adalah bagaimana pemilu dan pilpres tidak sekadar memilih calon tapi juga rakyat mengerti apa yang akan dijalankan capres dan cawapres yang akan dipilihnya," jelas dia.

Selain itu, sambung Abdul, dialog publik ini berfungsi sebagai voter edukasi dan kedewasaan berpolitik agar masyarakat jangan terkesan membeli kucing dalam karung di Pilpres 2024.

Sebelumnya, Charta Politika Indonesia pada Senin, 6 November 2023 merilis survei terbarunya. Dari 3 kontestan Pilpres 2024, hasilnya pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD unggul dari Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming dan  Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Ganjar - Mahfud memperoleh 36.8 Persen. Sedangkan pasangan Prabowo - Gibran 34.7 persen. Sementara Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 24.3 persen.

Keunggulan pasangan Ganja - Mahfud dibanding Prabowo - Gibran dan Anies - Cak Imin berdasarkan survei dengan pertanyaan: Seandainya pemilihan presiden dan wakil presiden dilaksanakan hari ini, pasangan manakah yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih?

"Secara berpasangan, Ganjar Pranowo - Mahfud MD menjadi pilihan tertinggi, diikuti Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar," tulis Charta Politika dalam rilis yang dipublikasikan pada Senin, 6 November 2023. 

BACA JUGA:


Survei Charta Politika 2 pasangan capres cawapres. Ganjar - Mahfud kalah dari Prabowo - Gibran. -fin - SC Charta Politika-

Namun, untuk simulasi 2 pasangan Capres-Cawapres pasangan Prabowo - Gibran unggul 43.5 persen dari Ganjar - Mahfud dengan 40.6 persen. 

Dalam simulasi tersebut, pasangan Anies - Cak Imin tetap kalah jika melawan Ganjar - Mahfud maupun Prabowo - Gibran. 

Survei dilakukan pada tanggal 26 – 31 Oktober 2023 pasca Putusan MK (Mahkamah Konstitusi) dan Pendaftaran Capres - Cawapres di KPU tanggal 25 Oktober 2023. 

Survei Charta Politika ini dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. 

BACA JUGA:

Jumlah sampel sebanyak 2400 responden, yang tersebar di 38 Provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.0%) pada tingkat kepercayaan 95 persen

Elektabilitas Prabowo Subianto Menurun 

Lembaga survei Indikator Politik Nasional (IPN) menyebut, elektabilitas Prabowo Subianto menurun jika berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres. 

Direktur Riset IPN, Wahyu Sanjaya, menjelaskan, berbeda jika Prabowo Subianto mengambil Erick Thohir atau Khafifah Indar Parawansa sebagai cawapresnya. 

Dijelaskan, Prabowo Subianto jika dipasangkan dengan Khofifah mendapatkan elektabilitas sebesar 62,4 persen. 

Lalu, Prabowo jika dipasangkan dengan Erick Thohir mendapat elektabilitas sebesar 16,3 persen. 

BACA JUGA:

Sementara pasangan Prabowo dan Gibran dengan perolehan 5,1 persen suara dan yang berada di urutan terbawah adalah Prabowo dan Airlangga sebesar 2,8 persen. 

Namun masih ada yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab yakni sebesar 13,4 persen.

"Prabowo - Gibran, minat responden dalam memilih justru menurun dibandingkan jika disandingkan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, atau Menteri BUMN, Erick Thohir," jelas Wahyu Sanjaya, Selasa 10 Oktober 2023.

Sanjaya menjelaskan, mayoritas responden atau sebanyak 67,7 persen tidak mendukung dan sangat tidak mendukung jika Prabowo Subianto memilih Gibran sebagai pasangan.

BACA JUGA:


Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan GIbran Rakabuming --

Sementara, hanya sebagian kecil atau 11 persen yang hanya mendukung Gibran sebagai pasangan Prabowo. 

Lalu, yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab sebanyak 20,3 persen responden.

Selanjutnya, jika Prabowo tetap memaksakan Gibran sebagai calon wakil presidennya, maka sebanyak 60,1 persen responden akan mengalihkan dukungan kepada kandidat lain.

"Responden yang tetap memilih Prabowo Subianto dan Gibran hanya tersisa 10,3 persen responden dan yang memilih tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 29,6 persen," ungkapnya.

Survei publik Indikator Politik Nasional digelar 12-26 September 2023, mengambil populasi warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu, di 34 provinsi di Indonesia. 

Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 1.500 responden, dengan margin of error 3.05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Metodologi pengumpulan suara menggunakan multistage random sampling atau cara pengambilan sampel dengan menggunakan kombinasi dari 2 (dua) atau lebih metode pengambilan sampel yang berbeda. Para responden diwawancara melalui telepon oleh tim survei Indikator Politik Nasional.

Relawan Satria Deklarasi Prabowo - Gibran

Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) sebagai sayap Partai Gerindra mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai pasangan bakal calon presiden/wakil presiden pada Pemilu 2024.

"Deklarasi ini kami laksanakan berdasarkan masukan-masukan dari kader Satria se-Indonesia, yang meminta Prabowo untuk berpasangan dengan Gibran untuk pemilihan presiden 2024," kata Ketua Umum Satria Bambang Haryadi di Jakarta, Selasa 10 Oktober 2023.

Menurut dia, Satria membutuhkan pasangan yang paham masalah geopolitik dunia, keterwakilan anak muda dan tidak ada lagi istilah cebong dan kampret.

"Usulan resmi itu segera disampaikan kepada Prabowo Subianto dan Koalisi Indonesia Maju," ujarnya.

Menurut dia, pascapilpres 2019, Indonesia mengalami kondusifitas politik yang cukup baik, dimana persatuan telah terjadi antara Prabowo dengan Jokowi. "Ini sangat membuat kita semua adem dan kondisi politik yang stabil," katanya.

Dia berpendapat, dengan mengusung Walikota Solo Gibran Rakabuming, maka persatuan dan kedamaian politik bisa lebih baik lagi.

Apalagi saat ini, Presiden Jokowi menyarankan Indonesia butuh pemimpin yang tegas, butuh pemimpin yang berani dan itu ada pada sosok Prabowo Subianto.

"Kami tidak bisa mengenyampingkan, bahwa kami anak-anak muda juga butuh perwakilan dan Gibran adalah salah satu tokoh terbaik bangsa ini, yang bisa mewakili kami untuk memimpin Indonesia ke depan," harapnya. 

BACA JUGA:


Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar--twitter @DPP PKB

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News

Sumber:

Sentimen: positif (99.8%)