Sentimen
Positif (61%)
10 Nov 2023 : 12.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ancol

Tokoh Terkait

JakPro Buka Usulan Formula E Diundur ke 2025

10 Nov 2023 : 12.00 Views 1

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

JakPro Buka Usulan Formula E Diundur ke 2025

MerahPutih.com - Jakarta Propertindo (JakPro) tengah berkomunikasi dengan Formula E Operation (FEO) selaku pemegang lisensi Formula E perihal penundaan ajang Jakarta E-Prix di Ibu Kota.

Sedianya ajang Formula E digelar pada tahun 2024, karena terbentur gelaran Pemilihan Umum (Pemilu), nama Jakarta dicoret dari kalender balapan musim kesepuluh.

Baca Juga:

Formula E 2024 Batal, Ketua DPRD DKI: Lebih Penting Pemilu

Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin mengatakan, dalam komunikasi itu JakPro mengusulkan adanya penundaan.

"Itu udah termasuk yang kita komunikasikan," kata Iwan di Jakarta yang dikutip Jumat (10/11).

Iwan menuturkan, pihaknya mengusulkan agar penyelenggaraan Formula E tahun ketiga di Jakarta digelar pada 2025.

"Kita usulkan karena risikonya, melihat risiko dan kondisinya. itu usulan," paparnya.

Baca Juga:

DPRD DKI Minta Formula E 2024 di Jakarta Tetap Diselenggarakan

Jakarta sebenarnya dijadwalkan menggelar balapan Formula E di Sirkuit Internasional E-Prix Ancol pada 8 Juni 2024. Namun, jadwal itu berbenturan dengan agenda pemilihan umum (pemilu).

Akibat Pemilu 2024, Federasi Otomotif Internasional (FIA) belakangan mengeluarkan Jakarta dalam kalender balapan musim kesepuluh kejuaraan dunia Formula E ABB FIA.

"Acara yang direncanakan di Jakarta hari Sabtu, 8 Juni, tidak akan dilanjutkan setelah pengumuman masa kampanye dalam pemilihan presiden Indonesia selama sebagian besar bulan Juni," tulis pihak Formula E.

"Hal ini akan berdampak pada logistik pengiriman balapan di jalan-jalan ibu kota pada saat yang sama. Formula E dan pihak berwenang di Jakarta sedang menjajaki kelayakan balapan di kota pada tanggal alternatif," lanjutnya. (Asp)

Baca Juga:

JakPro Apresiasi FIA Batalkan Formula E Tahun Depan dengan Alasan Pemilu

Sentimen: positif (61.5%)