Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Solo
Partai Terkait
Dikabarkan Bakal Maju di Pilgub DKI Jakarta, Ridwan Kamil Bakal Berhadapan sama Anak Jokowi?
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews.id – Jabatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah berakhir pada bulan September 2023, dan saat ini, banyak yang bertanya-tanya tentang langkah politik selanjutnya yang akan diambil oleh pria yang akrab disapa Kang Emil.
Meski belum jelas apakah ia akan kembali mencalonkan diri untuk Gubernur Jawa Barat periode kedua atau mungkin meraih posisi sebagai wakil Presiden, saran dari sang ibunda, Hj Tjutju Sukaesih, atau yang biasa disapa Maci, adalah menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dalam persaingan untuk kursi Gubernur DKI Jakarta, para pengamat politik meramalkan bahwa ini akan menjadi pertarungan politik yang sangat menarik untuk diamati.
Beberapa tokoh yang mencuat dalam perebutan kursi tersebut adalah mereka yang sebelumnya terlibat dalam kontestasi politik nasional dan kini siap untuk berkompetisi dalam Pilkada DKI.
Beberapa nama yang mencuat dalam perbincangan adalah Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Mereka diprediksi akan berjuang dalam Pilkada DKI Jakarta. Alasan kemunculan para tokoh politik nasional ini di Pilkada DKI bervariasi, dan mungkin masing-masing memiliki tujuan yang berbeda.
Muhammad Shujahri, seorang pengamat politik dan Direktur Suropati Syndicate, memprediksi bahwa Erick Thohir akan berpartisipasi dalam Pilkada DKI 2024.
Tanda-tandanya bisa terlihat dari ketidaktepatan namanya dalam skuad Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Sementara itu, Kaesang Pangarep, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PSI, dipertimbangkan untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Alasannya adalah bahwa hasil Rembuk Rakyat yang diadakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta sulit dijalankan.
Meskipun sebelumnya PSI berencana mendorong Gibran Rakabuming, kakak kandung Kaesang, yang saat itu adalah Wali Kota Solo, untuk maju sebagai calon gubernur DKI, namun jalan politik Gibran berbeda dengan ayahnya, Jokowi, yang harus melewati Pilkada DKI sebelum bertarung di Pilpres.
Kesempatan bagi Kaesang untuk bersaing dalam pesta demokrasi Jakarta menjadi lebih terbuka, terutama dengan memiliki delapan kursi PSI di DPRD DKI Jakarta selama periode 2019-2024.
Potensi Kaesang untuk mencalonkan diri dalam Pilkada DKI semakin besar jika pelaksanaan Pilkada serentak yang awalnya dijadwalkan pada tanggal 27 November 2024 dipercepat menjadi bulan September 2024.
Hal ini berarti bahwa Presiden Jokowi, ayah Kaesang, masih akan aktif memerintah pada saat itu, karena masa jabatannya baru berakhir pada pertengahan Oktober 2024.
Sebagai hasilnya, masa depan politik Ridwan Kamil dan para tokoh nasional yang berpotensi terlibat dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 masih penuh dengan ketidakpastian dan menjadi sorotan utama dalam dunia politik Indonesia. (Zs/AB)
Sentimen: positif (65.3%)