Pemprov DKI Ogah Tambah Jalur Sepeda, Ini Alasannya
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan pihaknya enggan menambah jalur sepeda tanpa perencanaan yang jelas. Ia memilih menjaga dan merawat jalur sepeda yang sudah ada. "Kami melihat, oh target (pembangunan jalan sepeda) sudah terpenuhi, maka yang dilakukan sekarang adalah mempertahankan," ujar Syafrin di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 9 November 2023. Upaya mempertahankan yang dimaksud Syafrin adalah merawat serta memperbaiki jalur sepeda. Sehingga, pesepeda tetap aman dan nyaman beraktivitas sehari-hari. "Agar jalur sepeda itu tetap baik dalam kondisi baik, dan memperhatikan aspek tadi, kenyamanan, keamanan," kata Syafrin. Komunitas pesepeda Bike to Work (B2W) Indonesia mencabut penghargaan Jakarta sebagai kota ramah sepeda tingkat provinsi se-Indonesia. Hal ini buntut kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi yang menghilangkan sejumlah jalur sepeda. "Selasa 7 November 2023, anugrah tersebut kami cabut kembali, dan menyatakan Kota Jakarta gugur mendapat predikat sebagai kota ramah sepeda," tulis akun Instagram B2W_Indonesia, dikutip Rabu, 8 November 2023. Penghargaan Jakarta kota ramah sepeda didapat di era Anies Baswedan. B2W menilai saat itu Jakarta merupakan kota yang paling masif membangun jalur sepeda. Namun, B2W melihat Heru Budi melakukan tindakan yang bertolak belakang dengan kepemimpinan Anies. Hal ini, menurut B2W, tercermin dari tak ada anggaran penambahan panjang jalur sepeda dalam APBD tahun 2023 hingga pembongkaran jalur sepeda di lampu merah Santa, Jakarta Selatan. Kemudian, didasarkan juga pada pembongkaran stik cone atau pembatas jalur sepeda di 13 ruas jalan. Serta anggaran penambahan jalur sepeda yang kembali tak dianggarkan dalam rancangan APBD tahun 2024.
Jakarta: Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan pihaknya enggan menambah jalur sepeda tanpa perencanaan yang jelas. Ia memilih menjaga dan merawat jalur sepeda yang sudah ada."Kami melihat, oh target (pembangunan jalan sepeda) sudah terpenuhi, maka yang dilakukan sekarang adalah mempertahankan," ujar Syafrin di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 9 November 2023.
Upaya mempertahankan yang dimaksud Syafrin adalah merawat serta memperbaiki jalur sepeda. Sehingga, pesepeda tetap aman dan nyaman beraktivitas sehari-hari.
"Agar jalur sepeda itu tetap baik dalam kondisi baik, dan memperhatikan aspek tadi, kenyamanan, keamanan," kata Syafrin.
Komunitas pesepeda Bike to Work (B2W) Indonesia mencabut penghargaan Jakarta sebagai kota ramah sepeda tingkat provinsi se-Indonesia. Hal ini buntut kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi yang menghilangkan sejumlah jalur sepeda.
"Selasa 7 November 2023, anugrah tersebut kami cabut kembali, dan menyatakan Kota Jakarta gugur mendapat predikat sebagai kota ramah sepeda," tulis akun Instagram B2W_Indonesia, dikutip Rabu, 8 November 2023.
Penghargaan Jakarta kota ramah sepeda didapat di era Anies Baswedan. B2W menilai saat itu Jakarta merupakan kota yang paling masif membangun jalur sepeda.
Namun, B2W melihat Heru Budi melakukan tindakan yang bertolak belakang dengan kepemimpinan Anies. Hal ini, menurut B2W, tercermin dari tak ada anggaran penambahan panjang jalur sepeda dalam APBD tahun 2023 hingga pembongkaran jalur sepeda di lampu merah Santa, Jakarta Selatan.
Kemudian, didasarkan juga pada pembongkaran stik cone atau pembatas jalur sepeda di 13 ruas jalan. Serta anggaran penambahan jalur sepeda yang kembali tak dianggarkan dalam rancangan APBD tahun 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(ADN)
Sentimen: positif (100%)