Sentimen
Negatif (98%)
10 Nov 2023 : 21.47
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Brand/Merek: Chanel

Kasus: Teroris

Tokoh Terkait

Alasan Arrazy Hasyim Tidak Dukung Hamas Palestina: Mereka Ikhwanul Muslimin

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

10 Nov 2023 : 21.47
Alasan Arrazy Hasyim Tidak Dukung Hamas Palestina: Mereka Ikhwanul Muslimin

Editor: Afdal Namakule |  

Jumat 10-11-2023,11:32 WIB

Arrazy Hasyim di Podcast Deddy Corbuzier--YouTube

FIN.CO.ID- Pendakwa Arrazy Hasyim mengaku tidak pro atau tidak mendukung organisasi pergerakan Palestina, Hamas. Alasannya, Hamas mempunyai ideologi yang berbeda dengannya. 

Hal tersebut ditegaskan dalam podcast Deddy Corbuzier yang ditayang melalu chanel Youtbe Deddy Corbuzier belum lama ini. 

"Saya tidak pro Hamas dan tidak pro Fatah. Saya hanya pro Palestina, pro Alqsa, pro tanah suci," uajr Arrazy Hasyim. 

Pendakwa yang biasa disebut Buya Arrazi ini mengatakan, Hamas adalah anak ideologinya Ikhwanul Muslimin. Sebuah sebuah gerakan Islam transnasional yang didirikan di Mesir dengan tujuan mendirikan negara Islam. 

BACA JUGA:


Sumber Uang Hamas untuk Danai Ribuan Pasukan Melawan Israel--

"Hamas mereka mendeklarsikan dirinya sebagai anak ideologin ya ikhwanul muslimin.  Hamas secara ideolgi ikut bekiblat kepada ikhwanul muslimin. Sedangkan Alfatah, berseberangan dengan ikhwanul muslimin," kata Arrzay. 

Namun demikian, Arrazy mengatakan, dia tidak membenci Hamas. Dirinya hanya tidak mendukung pergerakan tersebut karena berbeda ideologi.

"Jangan salah faham, saya tidak membenci Hamas, juga tidak mencintai Fatah. Saya cinta dengan mereka sebaga orang Palestina," kata Arrazy. 

Lebih lanjut, Buya Arrazy juga tidak mengomentari terkait label teroris yang dialamatkan oleh beberapa pihak kepada Hamas. Menurut Arrazy, label itu berasal dari Israel dan sekutunya Amerika.

Menurutnya, terkait Hamas teroris, dirinya tidak bisa berkomentar. Sebab itu bukan rananya. Dia hanya menyebut tidak satu ideologi dengan Hamas.

BACA JUGA:

"Saya tidak bicara Hamas itu teroris, karena itu bukan bidang saya. Nanti tanya ke pakar terorisme.  Klaim itu (Hamas Teroris) kan dari sekutu-sekutu Israel," kata Arrazy.

"Tapi yang paling pasti, saya tidak satu ideologi dengan Hamas atau pun Fatah. Kenapa, karena Hamas itu khwanul muslimin. Ikhwanul muslim itu didirikandi Mesin oleh Hasan Al Banah," tutur Arrazy.

Pada kesempatan itu, dia juga membatah kalim yang menyebut Hamas itu Syiah. Menurut dia, Hamas adalah sunni yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin.  

"Hamas itu sunni yang bersenjata, jadi kalau ada yang mengatakan Hamas itu syiah, tidak tepat, tapi dia berkawan dengan syiah, benar," ujar Arrazy.

Disindir Aktivi Kemanusiaan Bang Onim


Bang Onim--Instagram

Aktivis kemanusiaan Palestina, Abdillah Onim atau yang dikenal Bang Onim ikut mengomentari pernyataan Buya Arrazy Hasyim di Podcast Deddy Corbuzier yang ditayang di YouTube pada Selasa 7 November 2023.

Pria asal Maluku Utara ini menilai, pemahaman Buya Arrazy tentang Palestina dan Hamas masih sangat minim. Kata dia, apa yang disampaikan Arrazy tentang Hamas juga banyak yang keliru. 

"Mohon maaf, ilmunya tentang isu Palestina baru 1 persen, itu pun banyak yang keliru" tulis Bang Onim di akun Instagram-nya. 

Bang Onim meminta Arrazy Hasyim agar diam jika tidak paham dengan isu Palestina. 

"Bila ga peduli bijaknya diam saja deh. Saya baru nonton di menit ke 14 dan enggak lanjut lagi karena murni ga ngedukasi," tulis Bang Onim. 

Dia kecewa dengan Arrazy yang tidak membahas penderitaan rakyat Palestina. Arrazy justru membahas pejuang Hamas yang dianggap berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin. 

"Konsen bahas Palestina dong jangan konsen bahas Hamas atau Fatah, Israel juga bahas Hamas tuh. Bila bahas Hamas maka pemahaman sempit dan tradisional bangat nih," imbuhnya.

"Enggak update nih orang dalam situasi gini harusnya edukasi publik bukan malah menyalahkan. Kasian rakyat Palestina masih terjajah dan rakyat Gaza masih dibantai," tandasnya.

Namun demikian, unggahan Bang Onim tersebut kini diduga telah dihapusnya. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News

Sumber:

Sentimen: negatif (98.4%)