Hasto mengatakan bahwa seluruh kader PDIP sedih dengan sikap Jokowi yang dianggap berbeda dengan partainya di Pilpres 2024.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menceritakan kisah partainya yang dianggap ditinggal oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024.

Sembari menitikan air mata, Hasto mengatakan bahwa seluruh kader PDIP sedih dengan sikap Jokowi yang dianggap berbeda dengan partainya di Pilpres 2024.

Dimana Jokowi telah merestui anaknya yakni Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Jokowi Bikin PDIP Sedih, Ade Armando Sentil Hasto: Kok jadi Sering Nangis?

"Jadi, dengan apa yang terjadi, bukan pada seberapa sakitnya. Kami sudah biasa mengalami rasa sakit itu. Ini bagian dari gemblengan sejarah. Bahwa sakit, ya, kami nggak bisa menutup mata. Kami sangat sedih itu," kata Hasto dalam podcast Akbar Faizal Uncensored, Kamis (9/11/2023).

Ia mengaku sering mendapatkan pertanyaan dari kader terkait sikap Jokowi di Pilpres 2024. Kepada kadernya, Hasto hanya mengatakan bahwa setiap manusai bisa berubah.

"Ketika bertemu dengan saya, kenapa bisa seperti ini. Saya hanya bisa memberikan penjelasan bahwa manusia bisa berubah oleh sisi-sisi gelap kekuasaan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengaku sudah mengalami perasaan naik turun terkait sikap Jokowi sejak April 2023. Padahal Megawati, kata dia, sudah mengawal Jokowi semenjak menjadi Wali Kota Solo.

"Maka sama Bu Mega, menghadapi berbagai persoalan ini 6 bulan loh, perasaan kami, sejak April itu, up and down," ucap Hasto.

"Tapi pada akhirnya kami mengkristal suatu semangat baru, suatu tekad baru, Sehingga baju saya hitam ini, tidak lagi sebagai simbol kesedihan," pungkasnya.