Sentimen
Positif (66%)
9 Nov 2023 : 00.29
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Hewan: Monyet

Tokoh Terkait

DPR Dorong Active Case pada Kasus Cacar Monyet

9 Nov 2023 : 00.29 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

DPR Dorong Active Case pada Kasus Cacar Monyet

MerahPutih.com - Kasus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia dalam beberapa pekan terus mengalami peningkatan. Tercatat, jumlah kasus cacar monyet di tanah air saat ini mencapai 35 kasus.

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mendorong perluasan vaksinasi hingga tracing kepada kelompok berisiko untuk mencegah penyebaran penyakit cacar monyet.

Baca Juga

Pemprov DKI Didesak Bentuk Satgas Cacar Monyet

“Lakukan active case finding. Jadi tidak menunggu pasien datang tapi datangi kelompok berisiko dan lakukan deteksi,” kata Edy kepada awak media di Jakarta, Rabu (8/11).

Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, Kemenkes punya kewenangan untuk melakukan intervensi untuk melakukan active case finding. Mereka bisa mendatangi kelompok berisiko dan orang di sekitar pasien monkeypox yang berpotensi tertular.

"Dengan kewenangan kemenkes ini, seharusnya tidak ada penolakan untuk melakukan active case finding," katanya.

Inisiatif untuk menggandeng lembaga swadaya masyarakat (LSM) juga merupakan hal yang sudah tepat.

Baca Juga

Pemprov DKI Tegaskan Vaksin Cacar Monyet Tak Diperuntukan Semua Orang

Langkah lain yang digaungkan adalah mengurangi potensi penularan dan menghindari penyebaran ke wilayah lain. Disebutkan bahwa penularan monkeypox karena aktivitas seksual.

Karenanya, Edy menyarankan agar tidak ada kegiatan seksual dengan orang yang tidak dikenal juga perlunya vaksinasi kepada kelompok berisiko

“Harus tepat sasaran dan bisa memproteksi kelompok tersebut dan orang di sekitarnya,” ucapnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan penyebaran cacar monyet sudah meluas tidak hanya di DKI Jakarta, melainkan di Banten dan Jawa Barat.

"Mpox (Senin 6 November) itu ada 34 kasus. Ini menyebar dari Jakarta ke Banten dan Jawa Barat," papar Menkes Budi.

Ia menyatakan penyakit ini masuk kategori sensitif, lantaran lebih banyak terjadi di segmen khusus seperti Lelaki Suka Lelaki (LSL).

Budi juga mengakui untuk monkeypox memang sengaja tidak dilakukan secara high profile, mengingat Kemenkes harus bekerja secara diam-diam dengan kelompok sosial seperti LSL dan semacamnya.

Kendati demikian, Menkes Budi mengatakan penanganan kasus Mpox sampai saat ini masih bisa ditangani dan sudah disiapkan vaksinnya. (Knu)

Baca Juga

Cara Pemprov Jabar Tangani Kasus Cacar Monyet

Sentimen: positif (66.6%)