RILISID, Jakarta — Tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD) rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) resmi di buka hari ini.

Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas.

MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa proses seleksi rekrutmen aparatur sipil negara atau ASN berjalan secara transparan.

Anas menegaskan bahwa kandidat dengan kemampuan yang mmumpuni nantinya akan lolos.

Dikatakan Anas bahwa secara sistem, pihaknya mentakan siap untuk menjalankan SKD.

Adapun teknis SKD tersebut berbasis komputer atau computer assisted test (CAT).

"Seleksi kejaksaan pakai CAT BKN. Seleksi calon diplomat juga," terangnya.

Abdullah Azwar juga berpesan kepada khalayak, khususnya calon ASN yang akan mengikuti SKD.

Ia menegaskan bahwa seluruh Calon ASN harus bersikap profesional dan tidak terpancing oleh janji-janji lolos dari pihak manapun.

Tak hanya itu, MenPAN-RB juga mengungkapkan bahwa sistem sistem seleksi saat ini sudah bersifat memberikan hak kepada siapa pun untuk mendapatkan kesempatan yang sama.

”Tidak ada satu pun orang bisa menjanjikan (kelulusan). Sistem sudah transparan, hasil bisa langsung diperoleh,” ungkapnya.

Anas juga memberi suatu contoh dimana pada seleksi sebelum terdapat salah seorang anak kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang tidak lulus ujian.

Ia menyebut bahwa hal tersebut merupakan bentuk transparansi yang dilakukan meski BKN yang menjalankan sistem ujiannya, termasuk yang mengumpulkan soal-soal ujian.

"Tidak ada orang dalam," tegasnya. 

Lanjut Anas dirinya berharap untuk proses SKD dapat berjalan dengan baik.

Ia juga berharap para pelamar bisa mempersiapkan diri dengan matang serta memperhatikan betul terkait jadwal serta lokasi ujian.

Untuk diketahui bahwa pelamar ASN 2023 telah mencapai 2,4 juta orang yang mana sebagian besar merupakan pelamar ASN kategori pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).(*)