Sentimen
Positif (99%)
9 Nov 2023 : 11.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait

Polda Jateng Terjunkan 3.616 Personel Amankan Piala Dunia U-17

9 Nov 2023 : 11.36 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Polda Jateng Terjunkan 3.616 Personel Amankan Piala Dunia U-17

MerahPutih.com - Polda Jawa Tengah menerjunkan sebanyak 3.616 personil untuk mengamankan Piala Dunia U-17 di Kota Solo, 10 November sampai 2 Desember 2024.

Gelar pasukan diadakan di Alun-alun Utara (Alut) Keraton Surakarta, Kamis (9/11). Sesuai amanat Kapolri Listyo Sigit semua atribut negara konflik akan dilakukan pengawasan selama pelaksanaan Piala Dunia U-17 di Solo.

Baca Juga:

Renovasi JIS Beres, Pj Gubernur DKI Janji Tonton Semua Laga Piala Dunia U-17

Kepolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengungkapkan sebanyak 3.616 personel ini dari Polri. Sedangkan dari TNI 420 personel.

"Gelar pasukan ini merupakan rangkaian terakhir. Sudah dilakukan kegiatan-kegiatan dimulai dari Kirka intelijen, TFG rakor baik itu tingkat mabes maupun polda," ujar Luthfi,

Ia memastikan Polda Jateng siap mengamankan Piala Dunia U-17 Solo. Jumlah personel TNI yang mengamankan ada 420 personel.

"Tidak hanya melakukan pengamanan Operasi Mantap Brata Pemilu 2024, tetapi kita juga melaksanakan Operasi Aman Bakuya 2023," kata dia.

Dia mengatakan semua ini untuk memberikan jaminan keamanan baik Pemilu dan Piala Dunia U-17. Untuk pengamanan di dalam Stadion Manahan dilakukan steward yang telah dilatih Polri.

Baca Juga:

FIFA Apresiasi Persiapan Indonesia Sambut Piala Dunia U-17

"Pengamanan dilakukan sesuai kerawanan di lapangan itu sendiri. Kami akan menanti petunjuk steward untuk masuk ke dalam stadion," kata dia.

Disingging terkait pengamanan orang asing, kata dia, dilakukan secara terbuka dan tertutup baik itu fungsi intelijen dari teman-teman TNI. Ia juga akan melakukan screening di hotel-hotel, tempat latihan tempat, dan pertandingan.

"Saya himbau khususnya kepada masyarakat wilayah Solo untuk menjadi tuan rumah yang baik. Mari kita tonton gelaran internasional ini menjadi batu loncatan bahwa Indonesia khususnya Jateng menjadi sipit bagi sepak bola internasional maupun Indonesia," papar dia.

Ia menambahkan pihaknya juga akan melakukan pengawasan atribut negara konflik. Pengawasan dilakukan bersama pihak terkait.

"Kita awasi dan lihat (atribut negara konflik). Kita sudah melakukan upaya-upaya preemtif penegakan personal. Jadi olahraga itu kan kegiatan yang lintas batas yang tidak membedakan suku ras agama maupun yang lainnya," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

VAR Sudah Terpasang di 4 Stadion Piala Dunia U-17

Sentimen: positif (99.9%)