Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: TransJakarta
Kab/Kota: Tebet
Tokoh Terkait
Syafrin
Bike to Work Cabut Predikat Jakarta Kota Ramah Sepeda, Dishub Buka Suara
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Dinas Perhubungan DKI Jakarta angkat bicara mengenai predikat Jakarta sebagai Kota Ramah Sepeda Se-Indonesia dicabut oleh komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia. Dishub menjelaskan penghargaan diterima DKI dua tahun lalu karena Jakarta masih berupaya memenuhi target penambahan jalur.
"Kan gini, untuk award itu kan diberikan ke Jakarta 2021, kenapa diberikan? Tentu mereka punya kriteria kenapa tahun itu diberikan. Begitu diberikan tahun 2021 karena pada saat itu kita berusaha memenuhi target, sehingga ada penambahan jaringan dan seterusnya," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).
Syafrin mengakui pada 2021 pembangunan jalur sepeda masif dilakukan karena Pemprov berupaya mencapai target penambahan. Kini, setelah target tercapai, maka Pemprov akan lebih berfokus merawat jalur sepeda existing. Karena itulah, dia menegaskan membangun jalur sepeda perlu target dan perencanaan yang tak asal-asalan.
"Begitu target selesai, yang dilakukan Jakarta bukan terus-terusan tambah tanpa perencanaan yang jelas. Ditambah tetap kemudian kita melihat, oh target sudah terpenuhi, maka yang dilakukan sekarang adalah mempertahankan agar jalur sepeda itu tetap baik, dalam kondisi baik, dan memperhatikan aspek tadi, kenyamanan, keamanan," tegasnya.
Syafrin menerangkan pembangunan lajur sepeda di wilayah Provinsi DKI Jakarta dimulai pada 2012 sampai 2022 sepanjang 301,084 kilometer. Capaian tersebut telah melampaui target seperti yang telah dituangkan dalam Perubahan RPJMD 2017-2022 sepanjang 252,1 kilometer dan Instruksi Sekda Nomor 88 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah terbangunnya lajur sepeda total 298 kilometer.
Pembangunan lajur sepeda pada 2023 dilakukan sepanjang 13,11 km yang berada pada tiga kawasan, yang meliputi kawasan Blok M, kawasan Barito, dan Tebet. Dengan adanya pembangunan lajur sepeda baru tersebut, total jaringan lajur sepeda yang telah terbangun oleh Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dari 2012 sampai 2023 sepanjang 314,196 km.
"Pembangunan lajur sepeda sebagai first mile dan last mile telah menjangkau layanan rute angkutan umum massal dan simpul transportasi, yaitu halte TransJakarta, stasiun MRT Jakarta, stasiun LRT Jabodebek, stasiun KRL, dan terminal bus," terangnya.
Seperti diketahui, dua tahun lalu, komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia memberikan penghargaan Kota Ramah Sepeda Se-Indonesia untuk Jakarta. Kini B2W mencabut penghargaan itu.
"Kota ramah sepeda B2W Award 2021 dibatalkan atas dasar inkonsistensi dan ketidakberlanjutan," tulis B2W dalam keterangan yang diunggah di Instagram, dikonfirmasi oleh Ketua B2W Fahmi Saimima, saat dihubungi detikcom, Selasa (7/11).
Sentimen: positif (99.9%)