LONDON, iNews.id - Kasus pencurian kloset emas di Inggris 4 tahun silam, memasuki babak baru. Empat orang dikenai tuntutan pidana atas tuduhan terlibat dalam pencurian kloset termahal di dunia itu.

Layanan Penuntutan Kerajaan Inggris mengumumkan, keempat orang tersebut didakwa melakukan pencurian serta beberapa lainnya.  

Kloset emas 18 karat senilai 4,8 juta poundsterling atau sekitar Rp92,5 miliar yang masih berfungsi itu hilang saat dipamerkan dalam eksebisi seni di Istana Blenheim, tempat kelahiran Winston Churchill. Kloset tersebut karya seniman Italia, Maurizio Cattelan, berjudul Amerika.

Layanan Penuntutan Kerajaan Inggris menyatakan, James Sheen (39) didakwa dengan tuduhan perampokan, berkonspirasi untuk mengirim barang hasil kejahatan, dan mengirim barang hasil kejahatan. Sementara Michael Jones (38) didakwa dengan tuduhan perampokan serta sementara Fred Doe (35) dan Bora Guccuk (39) masing-masing didakwa dengan melakukan konspirasi untuk mengalihkan barang hasil kejahatan.

Mereka akan dibawa ke pengadilan di Oxford, Inggris, pada 28 November untuk menjalani sidang perdana. 

Kloset tersebut sempat menjadi berita utama seluruh dunia jauh sebelum dicuri. Cattelan memamerkan kloset itu di Museum Solomon R Guggenheim, New York, AS, hingga memicu perhatian di media sosial. Pengunjung antre untuk sekadar melihatnya.

Kemudian pada September 2019, kloset dipamerkan di Istana Blenheim, rumah megah milik keluarga Churchill. Kloset itu digondol saat sudah terpasang, sehingga pelaku mencurinya pada dini hari. Mereka membutuhkan waktu cukup lama untuk membongkarnya.

Cattelan sempat tak percaya kloset itu dicuri seraya mengatakan kepada kepada surat kabar The New York Times, menganggapnya sebagai candaan. Dia lupa bahwa kloset itu terbuat dari emas.

“Siapa yang begitu bodoh mencuri toilet? Sesaat saya lupa bahwa itu terbuat dari emas," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News