tirto.id - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman mengatakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tak khawatir dengan tambahan dukungan dari Golkar dan PAN yang baru-baru ini mendaulat Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

Prabowo yang notabene Ketum Gerindra itu merupakan bakal capres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama PKB.

Benny juga tak khawatir koalisi mereka yang ramping bertarung melawan koalisi gemuk yang identik dengan KKIR.

"Gak masalah, enggak khawatir. 2004 begitu juga. Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) 2004 koalisi ramping lawan koalisi gemuk, saya yakin biasanya yang ramping itu selalu mengalahkan yang gemuk. Apalagi kalau obesitas," tutur Benny K Harman.

Hingga kini, hanya ada tiga nama yang disebut bakal maju sebagai capres di Pilpres 2024. Di antaranya, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Dari tiga nama itu, belum satupun yang mengumumkan cawapres secara resmi.

Di sisi lain, Koalisi Perubahan juga bakal mengintip koalisi tetangga terlebih dahulu untuk mengumumkan pendamping bakal capres Anies Baswedan.

Menurut Benny K Harman, Koalisi Perubahan bakal mengumumkan capres pada waktu yang tepat.

"Tunggu dulu waktunya yang baik. Waktu yang pas. Waktu yang tepat. Kita kan musti ngintip-ngintip dulu tetangga juga, kan?" kata Benny di Kompleks Parlemen, Rabu (16/8/2023).

Benny mengatakan tidak ada urgensinya lekas mengumumkan cawapres. Terpenting, kata dia, tidak ada perubahan anggota di koalisi pendukung Anies itu.

"Apa urgensinya cepat-cepat. Entar dulu aja. Pasti akan diumumkan juga. Yang penting tidak ada perubahan koalisi perubahan tiga partai itu sudah 100 persen dukung Anies Baswedan jadi capres," tutur Benny.

Lebih lanjut, Benny mengatakan perihal cawapres hanya soal teknis untuk diumumkan. Pengumuman cawapres Anies itu dipastikan dalam waktu yang tepat dan kondusif.