Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UNAIR, Universitas Airlangga
Kab/Kota: bandung, Sidoarjo
Tokoh Terkait
Mahasiswi yang Ditemukan Tewas dalam Mobil Tinggalkan Surat Wasiat! Begini Isinya
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
AYOBANDUNG.COM -- Sebuah peristiwa kematian misterius terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur, di mana seorang mahasiswi kedokteran hewan Universitas Airlangga ditemukan meninggal di dalam sebuah mobil. Polisi tengah menyelidiki kasus ini, yang semakin menjadi misteri dengan penemuan surat wasiat di lokasi kejadian.
Korban, berusia 21 tahun dan diidentifikasi dengan inisial BCAH, ditemukan tewas di sebuah komplek ruko kosong di Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Kejadian ini mengundang perhatian publik dan membuat pihak berwenang berspekulasi tentang penyebab kematian yang tragis ini.
Pada saat korban ditemukan, dua surat ditemukan bersamanya. Surat-surat ini ditujukan kepada orang tua, kerabat, dan temannya dan berisikan permintaan maaf. Keluarga korban telah memastikan bahwa tulisan tangan di surat-surat tersebut adalah milik BCAH.
"Karena dia meninggalkan dua carik kertas ya surat, yang isinya dia pamit-pamit, memohon maaf. Dan tulisan itu sudah kita cek. Memang benar tulisannya BCAH," kata Gunawan, ayah sambung korban.
Baca Juga: Uji Coba Single Salary Sebentar Lagi, Gaji PNS di Luar Nalar! Bagaimana dengan Pensiunan? Cek Nominalnya
Menurut keluarga, BCAH selama ini tidak pernah mengeluhkan masalah apa pun dan tampaknya tidak ada tanda-tanda kecemasan yang mencolok.
Polisi telah melakukan autopsi terhadap tubuh korban untuk mencari tahu penyebab pasti kematian. Hasil autopsi ini masih dalam proses dan menunggu uji toksikologi pada sampel organ dalam korban yang dilakukan oleh tim dokter di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Kasus ini semakin menjadi misteri dengan penemuan sebuah surat wasiat di lokasi. Surat wasiat ini ditemukan di dekat korban dan memiliki ciri tulisan yang mirip dengan tulisan tangan korban. Meskipun ada kemungkinan bahwa BCAH yang menulis surat tersebut, polisi tetap berusaha memastikan keaslian surat tersebut dengan melakukan uji laboratorium forensik.
Baca Juga: Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia Ini Menjadi Penghubung Bandung-Jakarta, Telah Beroperasi 117 Tahun
"Surat wasiat itu ditulis tangan. Yang kemungkinan besar identik dengan yang menulis adalah korban. Namun demikian, polisi tetap cermat. Itu akan kita uji di laboratorium forensik. Apakah itu benar tulisan dari korban." Jelas Kombes Dirmanto, Kabid Humas Polda Jawa Timur
Kasus ini meninggalkan banyak pertanyaan dan kesedihan di antara mereka yang mengenal BCAH. Saat ini, penyelidikan masih berlanjut, dan hasil uji lab serta autopsi menjadi kunci untuk mengungkap misteri di balik kematian tragis seorang mahasiswi yang mungkin tidak ada yang menyangka akan berakhir seperti ini.
Sentimen: negatif (100%)