Jakarta, Gatra.com - Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun menyampaikan Wali Kota Medan sekaligus kader PDIP, Bobby Nasution punya dilema berat. Menurut Komarudin, Bobby mendukung Prabowo-Gibran tapi masih tetap ingin menjadi anggota PDIP.

"Akhirnya, dia (Bobby) minta kalau diizinkan, dia boleh ke sana bergabung dengan Pak Prabowo, timnya Pak Prabowo dalam pemenangan Pak Prabowo," ucap Komarudin Watubun di Kantor DPP PDIP Jakarta, Senin (6/11).

Komarudin menegaskan, permintaan Bobby tidak bisa diterima karena PDIP tidak bermain dua kaki dalam langkah politik mereka. Politisi senior PDIP ini menegaskan, partainya punya aturan yang jelas dan selalu diingatkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk tidak main dua kaki.

"Jadi, kalau PDI Perjuangan sudah memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD maka seluruh kekuatan kita kerahkan untuk memenangkan itu," kata Komarudin lagi.

Bobby pun dikatakan mengalami dilema karena mengingat kontribusi PDIP yang sudah mendorongnya untuk memenangkan kursi Wali Kota Medan. Sementara, kekerabatannya dengan Presiden Jokowi tentu menjadi pertimbangan sendiri

Untuk itu, Komarudin mengatakan, PDIP memberikan waktu sekitar dua atau tiga hari bagi Bobby untuk menentukan sikap. Jika ia tetap memilih untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran, Komarudin meminta agar Bobby dapat menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) miliknya ke DPC Medan sebagai bukti pengunduran diri.

17