Elektabilitas Prabowo di Survei Charta Jeblok Usai Gandeng Gibran, Alissa Wahid Nilai Karena Konflik Kepentingan di MK

8 Nov 2023 : 11.38 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Elektabilitas Prabowo di Survei Charta Jeblok Usai Gandeng Gibran, Alissa Wahid Nilai Karena Konflik Kepentingan di MK

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Survei terbaru Charta Politika Indonesia menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto menurun. Usai menggandeng Gibran Rakabuming sebagai Calon Wakil Presidn (Cawapres).

Elektabilitas Prabowo-Gibran 34,7%. Sementara Ganjar Pranowo-Mahfud Md 36,8%. Disusul Anies Baswedan-Cak Imin 24,3%.

Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid menilai jebloknya elektabilitas Prabowo karena konflik di MK. Dimana isu yang berkembang Gibran sengaja diloloskan jadi Cawapres dengan mengubah aturan melalui lembaga yang dipimpin pamannya, Anwar Usman.

“Saya duga ini bukan tentang mas Gibran secara personal, tetapi karena idealisme kita tentang prinsip-prinsip demokrasi membuat kita sulit menerima Konflik Kepentingan di MK,” ungkapnya dikutip dari X, Selasa (7/11/2023).

Alissa juga berspekulasi, turunnya elektabikitas Prabowo karena meningkatnya kesadaran masyarakat. Bahwa politik dinasti memang berbahaya.

“Apakah ini berarti masyarakat kita sudah mulai paham tentang bahayanya politik dinasti & dinasti politik?” ujarnya.

Diketahui, surveu Charta Politja terssbut digelar pada 26 hingga 31 Oktober 2023 dengan melibatkan 2.400 responden.

Responden dipilih secara acak atau multistage random sampling di 38 provinsi. Metode survei dilakukan wawancara secara tatap muka. Adapun margin of error survei +/- 2% dengan tingkat kepercayaan survei 95%.
(Arya/Fajar)

Sentimen: negatif (65.3%)