Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto menegaskan, perlunya Kabupaten Jember, Jawa Timur, memiliki pelabuhan di pesisir selatan. Pelabuhan akan memperkuat konsep maritimnomics yang digagasnya.

“Saya akan membuat pelabuhan untuk perikanan dan potensi laut. Satu pelabuhan untuk penumpang dan ekspor-impor barang. Niatnya benar: untuk kemuliaan kita semua,” katanya di hadapan perwakilan warga Desa Kepanjen, di Pendapa Wahyawibawagraha, Sabtu (11/9/2021).

Hendy menegaskan, Jember memiliki komoditas bagus untuk dipasarkan ke luar daerah lewat laut. “Kita tidak punya uang. Mudah-mudahan ada orang yang mau berinvestasi membuat pelabuhan. Kita akan membuat pelabuhan perikanan, supaya nelayan-nelayan mempunyai tempat pelabuhan yang jelas. Mudah-mudahan satu pelabuhan bisa dibuat semua,” katanya.

Usai rapat, di hadapan wartawan, Hendy menyampaikan, pelabuhan ikan ini merupakan proyek Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Ini masih proses desain,” katanya. Selain itu ada pihak swasta yang akan membuat pelabuhan untuk barang.

Anggota Komisi B DPRD Jember Nyoman Aribowo membenarkan, bahwa ada program pembangunan pelabuhan nelayan di Payangan, Watu Ulo oleh Pemerintah Provinsi Jatim. “Tapi tidak tahu, sepertinya kemarin ada kendala-kendala yang akhirnya ditunda. Itu bisa kita kejar. Pemerintah daerah bisa mempertanyakan, dan kami akan melakukan konfirmasi kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim,” katanya, Senin (13/9/2021).

Komisi B setuju Pemkab Jember melakuka terobosan untuk membangun pelabuhan. “Pelabuhan salah satu tempat yang bisa jadi pusat pertumbuhan ekonomi, atau minimal penggerak ekonomi, seperti halnya pabrik, mall, pasar, kampus,” kata Nyoman.

Soal pembiayaan, lanjut Nyoman, bupati bisa bekerjasama dengan pihak ketiga. “Banyak daerah yang maju dan berkembang dengan bekerjasama dengan pihak ketiga. Jadi untuk pelabuhan ini adalah bagaimana kita bisa menarik investor masuk ke Jember. Oleh sebab itu, iklim investasi, kemudahan, kenyamanan dan kondusivitas dalam berinvestasi menjadi penting,” katanya.

Nyoman berharap Bupati Hendy Siswanto bisa menjadi negosiator dan pemasar yang baik agar investor masuk Jember. “Dengan demikian pembangunan pelabuhan bisa terwujud. Ini perlu kerja keras pemerintah daerah,” katanya.

Maritimnomics menjadi salah satu andalan pembangunan ekonomi Hendy Siswanto. Kekuatan ekonomi maritim ini mulai diperhatikan dengan merevisi Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (Perda RTRW) dan membuat Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

Bupati Hendy Siswanto mengatakan, nantinya peruntukan peruntukan pantai di Jember dalam RTRW dan RDTR akan jelas. “Kami sedang buat. Memang belum jadi. Kami akan memaksimalkan kondisi di pantai untuk kemaslahatan masyarakat. Tidak akan ada lagi teman-teman sepanjang pantai yang dirugikan,” katanya. [wir/suf]