MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD menghadiri acara pengajian di Pondok Pesantren (Ponpes) Minggir milik Gus Mua'afiq di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, DIY, Sabtu (4/11) malam.

Hadir di Ponpes Minggir, Mahfud mengenakan syal bertuliskan Save Palestine Al-Aqsha. Syal ini dikalungkannya di bagian leher.

Baca Juga

Rekayasa Jalur Lalu Lintas Saat Aksi Damai Bela Palestina

Mahfud mengatakan pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan Israel kepada Palestina di Gaza. Mahfud menilai serangan Israel itu sebagai tindakan membabi buta dan brutal.

"Pemerintah dan rakyat Indonesia mengutuk keras serangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza yang membabi buta. Dalam waktu 27 hari saja sudah menewaskan 10 ribu orang. Di mana setiap 10 menit satu anak di bawah umur meninggal dunia. Itu tindakan brutal" tegas Mahfud.

Mahfud mengungkapkan dunia internasional saat ini sudah menyatakan sikapnya yaitu mengutuk serangan Israel di Gaza. Mahfud menegaskan saat ini dunia internasional seharusnya segera mengambil tindakan nyata atas serangan Israel di Gaza.

"Dunia internasional harus menindaklanjuti keputusan Majelis PBB yang telah mengutuk agresi atau serangan oleh Israel terhadap Gaza," ucap Mahfud.

Baca Juga

Indonesia Siap Kirim Kapal Rumah Sakit ke Palestina

"Jadi dunia internasional tidak perlu terlalu banyak berdebat. Sekarang (dunia internasional) supaya segera mengambil tindakan (atas serangan Israel pada Palestina di Gaza)," lanjut Mahfud.

Mahfud menambahkan sikap Indonesia terhadap Israel sudah jelas sejak awal negara Indonesia didirikan. Sikap ini ditunjukkan dengan tidak akan memiliki hubungan diplomatik dengan Israel hingga bangsa Palestina merdeka.

"Pemerintah Indonesia konsisten seperti dikatakan oleh Presiden pertama RI Ir Soekarno bahwa Indonesia tidak akan punya hubungan diplomasi dengan Israel sebelum Palestina merdeka," pungkas Mahfud. (Cahyo/Yogyakarta)

Baca Juga

Polisi Jamin Kelancaran dan Pengamanan Aksi Damai Bela Palestina