Sentimen
Positif (40%)
6 Nov 2023 : 12.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Indramayu

2 Bank Bangkrut Tahun ini, LPS Cairkan Rp261,64 Miliar Uang Nasabah

6 Nov 2023 : 12.37 Views 7

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

2 Bank Bangkrut Tahun ini, LPS Cairkan Rp261,64 Miliar Uang Nasabah

Editor: Sigit Nugroho |

Senin 06-11-2023,09:20 WIB

Logo Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)-Setkab-

FIN.CO.ID - Sebanyak 2 bank mengalami kebangkrutan tahun ini. Keduanya yakni PT Bank Perkreditan Rakyat Bagong Inti Marga  (BPR BIM) dan Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja Indramayu (BPR KRI).

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS),  Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers KSSK, Jumat 3 November 2023 lalu.

Menurut Purbaya, LPS telah mencairkan uang sejumlah Rp261,64 miliar untuk nasabah pada dua bank yang tutup tersebut.

Purbaya merinci, BPR BIM memiliki 2.907 nasabah dan simpanan Rp 13,64 miliar. Sebanyak Rp 13,14 miliar simpanan telah diganti oleh LPS.

BACA JUGA:

Kemudian BPR KRI memiliki lebih dari 25.000 nasabah dengan total simpanan Rp 285 miliar. LPS telah mencairkan Rp 248 miliar simpanan kepada nasabah.

"Jadi cukup cepat (prosesnya)," ungkap Purbaya

Sebagai informasi OJK telah mencabut izin BPR BIM per 2 Februari 2023 dan BPR KRI 12 September 2023.

Purbaya mengungkapkan, LPS saat ini memiliki aset Rp 210 triliun dan dinilai cukup untuk menalangi bila ada bank yang bermasalah. Hal ini sebagai jaminan bahwa uang nasabah perbankan aman.

BACA JUGA:

Adapun per September 2023, LPS mencatat 535,12 juta rekening di perbankan. Sebanyak 97,9 persen diantaranya merupakan rekening tabungan. Kemudian giro 1,1 persen dan deposito sisanya.

Dilihat dari nilainya, dana pihak ketiga (DPK) bank tumbuh 6,4 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 8.203 triliun. Sebanyak 62,2 persen dari total nilai DPK tersebut adalah giro dan tabungan atau dana murah. Sisanya atau 37,8 persen adalah deposito.

Meskipun secara jumlah, rekening bank nominal Rp 500 juta hingga lebih dari Rp 2 miliar hanya 0,2 persen, tetapi secara nilai menyumbang 74,2 persen atau Rp 6.090 triliun. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News

Sumber:

Sentimen: positif (40%)