Dokter Mitra Bulan Sabit Merah Indonesia di Gaza Terluka, Penyaluran Bantuan Tetap Berlanjut
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id - Penyaluran bantuan dari masyarakat Indonesia untuk Palestina melalui Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) terus berlanjut di tengah sengitnya serangan brutal Israel di Gaza. Bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk dukungan medis untuk RS-RS yang ada di wilayah kantong Palestina itu.
Sekretaris Jenderal BSMI, Muhammad Rudi mengatakan, bantuan operasional dan dukungan medis untuk RS di Gaza ini adalah program permohonan resmi dari Kementerian Dalam Negeri Palestina di Gaza melalui F.P.E.A License. Penyaluran sudah dilakukan ke RS terbesar di Gaza, RS Asyifa. Namun, dalam pengiriman dokumentasi terkendala Gaza yang blackout sinyal sejak sepekan terakhir.
Rudi menyebut salah satu koordinator program itu adalah Dokter Mohammed, salah satu penerima beasiswa kedokteran BSMI yang menempuh pendidikan FK UIN Jakarta.
"Setelah blackout sinyal memang kendala utama adalah menghubungi teman-teman dan mitra kita di dalam Gaza. Kami baru saja mendapat kabar jika Dokter Mohammed terluka akibat serangan zionis. Kita doakan beliau dan keluarga diberikan keteguhan dan segera disembuhnya dari luka," ujar Rudi.
Meskipun dikabarkan terluka, Dokter Mohammed tidak tinggal diam. Dia memastikan progres penyaluran bantuan dari masyarakat Indonesia telah tersampaikan ke RS di Gaza.
"Saat ini saya terluka sejak kemarin. Untuk program BSMI sudah jalan dan tim sedang mempersiapkan dokumentasi masing-masing mitra," ujar Dokter Mohammaed melalui pesan WA kepada sekjen DPN BSMI.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Sentimen: positif (96.2%)