5 November 2023 13:42 WIB

Fadli mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan tindakan di luar konstitusi.

Fadli Zon (Twitter @fadlizon)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, merespons soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang dinilai seperti Neo Orba. Menurutnya, tuduhan seperti itu kurang tepat.

"Saya kira tuduhan itu kurang tepat ya, apa yang terjadi di dalam proses selama ini juga dalam proses yang demokratis," kata Fadli Zon kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (5/11).

Fadli mengatakan bahwa Prabowo memilih jalan demokrasi dalam politik konstitusional. Fadli mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan tindakan di luar konstitusi.

"Jadi kita membangun partai jadi kita tidak ujuk-ujuk langsung loncat atau lakukan tindakan-tindakan di luar konstitusi," lanjutnya.

Ajak Relawan Kompak Menangkan Ganjar-Mahfud, Puan: Tidak Boleh Takut, Tidak Boleh Ciut

Fadli menyinggung soal perubahan haluan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Menurutnya, jangan dilihat sebagai hal yang negatif.

"Jangan juga kalau kita melihat proses ini melihatnya secara ganda juga, di satu sisi hanya karena perubahan haluan arah mungkin dalam hal ini Pak Jokowi, kemudian hal-hal yang kemarin dilakukan jadi negatif," katanya.

Menurutnya, tentu ada pihak yang tidak sependapat dengan apa yang dilakukan oleh Jokowi. Fadli menilai bahwa hal itu adalah wajar terjadi.

"Apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi tentu ada saja mungkin yang bisa menjadi catatan oleh banyak orang-orang yang tidak sependapat, tetapi saya kira apa yang terjadi ini kan bagian dari proses politik yang sudah biasa. Jadi tidak perlu bersedih hati, tidak boleh menangis," ungkap Fadli Zon.