Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Sekretaris Direktorat Jenderal
Kab/Kota: Kemayoran
Zinium dan Kencana Berikan Solusi Baja Ringan yang Bukan Kaleng-kalengan
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Editor: Makruf |
Sabtu 04-11-2023,13:26 WIBSolusi Baja Ringan--
JAKARTA - Konstruksi Indonesia 2023 diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendorong pertumbuhan sektor konstruksi di Indonesia. Pagelaran tahun ini membawa beberapa tema menarik mulai dari Building Information Modelling (BIM) hingga Internet of things atau IoT.
Konstruksi merupakan salah satu sektor yang berkontribusi terhadap terhadap PDB Indonesia. Sejak tahun 2015, rata-rata kontribusi sektor Konstruksi sekitar 9,94%. Dan pada tahun 2023 ini, sektor konstruksi tetap dipastikan akan memberikan kontribusi positif dan akan mencapai Rp1.124 triliun atau meningkat 5,78%, serta menyerap lebih dari 8,7 juta tenaga kerja.
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR selaku ketua komite Konstruksi Indonesia 2023 mengatakan, mendorong kemajuan sektor konstruksi adalah tujuan utama diselenggarakannya Konstruksi Indonesia dari tahun ke tahun.
Baja ringan merupakan material kokoh yang kini mulai menggeser kayu sebagai material bangunan. Banyak material yang semula kayu kini digantikan baja ringan karena alasan awet, kuat, kokoh, anti rayap dan ringan. Selain itu pengerjaan juga sangat mudah, membutuhkan waktu singkat serta secara ekonomi juga sangat murah atau terjangkau.
Untuk mendukung struktur, konstruksi dan tampilan yang beragam baik diperuntukan untuk bangunan, seperti hunian pribadi, komersial hingga gedung bertingkat, diperlukan pemahaman masyarakat akan jenis baja yang bukan kaleng-kalengan.
Konstruksi Media berinisiatif menggelar talkshow berkolaborasi dengan Dirjen Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Perwakilan dari Konsultan yakni DM Consultant, Produsen Baja Ringan yakni PT Kencana Maju Bersama dan PT Sunrise Steel.
Managing Director Konstruksi Media Bahar Yahya mengatakan, talkshow ini mengusung tema ‘Baja Ringan Inovatif dengan Bahan Berkualitas Tinggi untuk Konstruksi Lebih Baik’, bertujuan untuk memberikan ruang kepada dunia usaha, khususnya pada sektor konstruksi industri pendukung lainnya untuk mendapatkan informasi up to date tentang peluang dan tantangan dunia baja.
“Kami ingin memberikan pencerahan sekaligus membuka informasi tentang peluang di sektor konstruksi dan turunannya. Talkshow ini digelar Kamis, 2 November 2023 jam 13.00 sampai 15.00 WIB di Hall A2 JIEXPO, Kemayoran, Jakarta,” kata Bahar Yahya.
Di tengah maraknya produk baja ringan, tentu ada banyak pula merek, kualitas, tipe dan harga. Namun tidak jarang muncul baja ringan “banci”, istilah untuk menyebut produk tersebut belum terjamin kualiatasnya. Sehingga, tak heran jika jenis material ini menjamur, menawarkan berbagai spesifikasi yang menggiurkan.
Untuk mendukung struktur, konstruksi dan tampilan yang beragam baik diperuntukan untuk bangunan, seperti hunian pribadi, komersial hingga gedung bertingkat, diperlukan pemahaman masyarakat akan jenis baja yang bukan kaleng-kalengan.
Peduli akan hal tersebut, KENCANA Group yang bergerak di bidang manufaktur baja ringan tak hanya berkomitmen mempertahankan kualitas produk-produknya. Berbagai inovasi juga tercipta guna memenuhi kebutuhan masyarakat maupun industri.
Dalam hal ini, terciptanya beragam Baja Ringan KENCANA® (atap, rangka atap, rangka partisi, rangka plafon, ceiling, serta produk pendukung lainnya), dari Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) berkualitas tinggi dan telah memiliki standar SNI 4096:2007/2019 seperti ZINIUM® produk inovatif dari PT Sunrise Steel, adalah bentuk komitmen KENCANA Group dalam menjaga mutu produk.
Selain menghadirkan produk berkualitas tinggi, KENCANA Group juga terlibat dalam proyek-proyek bergengsi dengan mengaplikasikan inovasi-inovasi diciptakannya. Salah satunya seperti fasilitas Roll On Site (ROS), yaitu proses produksi atap baja ringan yang dilakukan di lokasi proyek. ROS memberikan kemudahan bagi konsumen, karena pemasangan lebih mudah dan cepat, atap dapat dibuat tanpa sambungan/ tanpa overlap pajang, serta risiko kebocoran dapat dicegah.
Guna mendukung pembangunan negeri yang lebih baik, KENCANA Group juga menghadirkan inovasi sebagai solusi dan pengembangan dari teknologi struktur baja berat, yaitu PreEngineered (P.E.B) System KENCANA®. Teknologi ini menggunakan baja bermutu tinggi yang telah memiliki lapisan tahan karat melalui proses pelapisan Hot-Dip Galvanize.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google NewsSumber:
Sentimen: positif (100%)