Serba-serbi Aksi Damai Bela Palestina di Monas Jakarta

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

5 Nov 2023 : 20.15
Serba-serbi Aksi Damai Bela Palestina di Monas Jakarta
Jakarta -

Aksi damai bela Palestina digelar di Monas, Jakarta Pusat (Jakpus) hari ini. Sejumlah tokoh hingga pejabat hadir menyerukan kemerdekaan Palestina.

Aksi yang diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga berakhir pada sekitar pukul 10.00 WIB. Berikut serba-serbi terkait aksi damai dukungan terhadap Palestina yang dirangkum detikcom:

Aksi Bela Palestina Dihadiri Tokoh Nasional-Artis

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa menteri yang hadir di antaranya Menlu Retno Marsudi, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menko PMK Muhadjir Effendy. Turut hadir pula, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla, Amien Rais hingga Anies Baswedan.

Tidak hanya itu, sejumlah tokoh lintas agama juga hadir pada aksi bela Palestina di Monas. Seperti ketua-ketua umum dari organisasi keagamaan, Mantan Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah Prof Din Syamsudin, hingga Jumhur Hidayat dari kelompok buruh.

Sejumlah artis nasional juga hadir. Para yang hadir yakni Atta Halilintar, Alvi Affandi, Abidzar, David Halik, Andika Pratama, Indra Brugman, Thariq Halilintar, Taqy Malik. Selain itu ada juga Asila Maisa, Aliya Masaid, Kartika Putri, Syifa Hadju, Rasyid Ali, Fenita Ari, Kiki Varel.

Menlu Retno Bacakan Puisi 'Palestina Saudaraku'

Dalam aksi damai bela Palestina di Monas, Menlu RI Retno LP Marsudi membacakan puisi yang berjudul 'Palestina Saudaraku'. Dalam puisi tersebut, dia menegaskan posisi Indonesia untuk terus membela Palestina dari penjajahan Israel.

Berikut puisi yang dibacakan Retno dalam aksi bela Palestina:

Palestina Saudaraku

Retno Marsudi

Hatiku miris, karena bocah itu menangis
Dia terluka, dia tidak bisa berkata
Dia tidak tahu di mana bapak ibunya
Setiap 10 menit 1 anak wafat di Gaza
Ribuan orang tua kehilangan anak
Tak terbilang berapa ribu anak kehilangan orang tuanya

Setiap tangan tertulis nama
Mereka tidak ingin mati tanpa penanda
Rumah mereka hanya langit
Kasur mereka hanya bumi
Kapan kekejaman ini akan berhenti
Kapan keadilan ini akan menghampiri
Aku dan Indonesiaku pantang mundur akan terus membantumu
Aku dan Indonesiaku akan terus bersamamu
Sampai penjajah itu enyah dari rumahmu

Palestina kau adalah saudaraku
Dan aku, Indonesiaku akan selalu bersamamu

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Sentimen: positif (93.4%)