Elektabilitas Ganjar Naik, Prabowo Stagnan & Anies Turun
Tirto.id Jenis Media: News
Di urutan kedua ada Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebanyak 33,6 persen dan Anies Baswedan di urutan ketiga mendapatkan 20,4 persen.
"Yang belum tahu 10,1 persen," kata Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani dalam keterangannya secara daring pada Rabu (23/8/2023).
Dalam setiap survei SMRC, Ganjar memperoleh elektabilitas yang selalu unggul. Pada survei kali ini, dalam skenario Ganjar melawan Anies, Ganjar mendapat dukungan 49,6%, unggul signifikan atas Anies yang mendapat dukungan 32,8%.
"Yang belum tahu sekitar 17,6%," jelasnya.
Di saat bersamaan, apabila yang bersaing hanya Prabowo versus Anies, Prabowo mendapat dukungan 52%, unggul signifikan atas Anies yang mendapat dukungan 30,2%. Masyarakat yang belum tahu sekitar 17,8%.
Apabila yang bersaing hanya Ganjar versus Prabowo, Gubernur Jawa Tengah itu mendapat dukungan 41,5%. Beda tipis dengan Prabowo yang mendapatkan 44,5%.
Menurut Deni, hasil survei ini menjadi salah satu gambaran atas elektabilitas ketiga bakal capres selama dua tahun sejak 2021. Secara garis besar, Deni mengatakan elektabilitas Ganjar naik, Prabowo stagnan dan Anies mengalami kecenderungan turun dari periode sebelumnya.
"Dalam 2 tahun terakhir, dari Mei 2021 ke Agustus 2023, pada simulasi 3 nama dukungan kepada Ganjar naik dari 25,5% menjadi 35,9%, sementara Prabowo stagnan dari 34,1% menjadi 33,6%, dan Anies cenderung turun dari 23,5% menjadi 20,4%," terangnya.
Sementara itu, Prabowo unggul dalam popularitas dibanding ketiga calon lain, dengan angka 95 persen. Setelah Prabowo, tokoh yang banyak dikenal adalah Anies Baswedan 86%, baru Ganjar Pranowo 84%.
"Di antara yang tahu, yang suka kepada Ganjar 81%, Prabowo 80%, dan Anies 70%," ujarnya.
Sentimen: positif (99.8%)