Malang(beritajatim.com) – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang diganjar penghargaan predikat salah satu yang terbaik se Jawa dan Bali tahun 2021. Penghargaan diberikan oleh Asisten Deputi Kemenko Perekonomian RI ke Wali Kota Malang, Sutiaji dan disaksikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawasa di Surabaya, Selasa, (14/9/2021) kemarin.

Sutiaji mengungkapkan, predikat TPID berkinerja terbaik disematkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI karena dinilai Kota Malang mampu mengendalikan inflasi utamanya di masa-masa pandemi Covid 19.

“Tahun ini Kota Malang bersama Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Blitar dinilai Kemenko Perekonomian memiliki kinerja terbaik untuk wilayah Jawa Bali dalam rangka mengendalikan inflasi,” kata Wali Kota Sutiaji, Rabu, (15/9/2021).

Sutiaji mengatakan mendapat predikat lebih mudah ketimbang mempertahankan. Dia berharap kedepannya pertumbuhan perekonomian di Kota Malang semakin stabil. Kota Malang adalah kota urban sehingga pertumbuhan perekonomian akan semakin meningkat dari hari ke hari. Terlebih lagi saat ini UMKM di Kota Malang sudah merambah ke dunia e-commerce.

“Perekonomian berbasis digital akan terus tumbuh meski pada masa pandemi seperti sekarang ini. 123 persen sektor UMKM berbasis e-commerce tumbuh dan berkembang pesat semasa pandemi. Ini harus kita dukung dan fasilitasi,” papar Sutiaji.

Setelah diganjar penghargaan, Pemkot Malang melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Blitar sebagai upaya optimalisasi strategi pengendalian inflasi daerah. Nota kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Wali Kota Sutiaji dan Bupati Rini Syarifah. (Luc/kun)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks