Sentimen
Negatif (72%)
4 Nov 2023 : 14.17
Informasi Tambahan

Hewan: Monyet

Kab/Kota: Bogor, Depok

Kasus Cacar Monyet di DKI Jakarta Kembali Bertambah Jadi 27 Orang

4 Nov 2023 : 14.17 Views 7

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Kasus Cacar Monyet di DKI Jakarta Kembali Bertambah Jadi 27 Orang

Pemerintah Kota Depok meminta warga untuk hidup sehat setelah lima orang terindikasi Monkeypox atau cacar monyet. Empat di antaranya negatif dan satu orang lainnya masih menunggu hasil PCR.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah melakukan pengawasan terhadap Mpox dan mengeluarkan surat edaran. Surat tersebut telah dikeluarkan Dinas Kesehatan untuk mengingatkan masyarakat mencegah Mpox.

“Surat edaran ini terkait dengan masalah PHBS, untuk kesehatan secara umum, tapi terkait khusus kasus ini memang belum ada kasus,” ujar Idris kepada Liputan6.com, Jumat (3/11/2023).

Idris mensyukuri empat orang warga Depok berdasarkan faskes Jakarta yang sebelumnya terindikasi, sudah dinyatakan negatif. Untuk satu warga asal Depok yang terindikasi suspek, masih menjalani pemeriksaan faskes Bogor.

“Ada satu orang yang diduga juga, masih proses, kita tunggu hasilnya, mudah-mudahan negatif,” ucap Idris.

Idris menjelaskan, Pemerintah Kota Depok telah melakukan upaya preventif menanggulangi cacar monyet. Antisipasi yang dilakukan untuk mencegah cacar monyet tidak mewabah, Pemerintah Kota Depok menekankan pentingnya menjaga PHBS di lingkungan.

“Sebab, itu ada kaitannya dengan masalah perilaku seks yang tidak sehat, itu di antaranya,” jelas Idris.

Sementara, Dokter spesialis patologi klinik, Dayu Satriani mengatakan, cacar monyet merupakan emerging zoonosis yang disebabkan monkeypox virus (MPXV), anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae. Mpox sangat mirip dengan cacar air yang telah eradikasi sejak 1980-an, namun cacar air tidak ditemukan gejala pembesaran kelenjar getah bening.

“Cacar monyet bergejala ringan dan dapat sembuh dalam tiga sampai empat minggu tergantung imunitas penderita. Sedangkan yang memiliki prognosis buruk jika tertular adalah anak-anak, wanita hamil dan orang dengan sistem imun yang lemah,” ujar Dayu.

Sentimen: negatif (72.7%)